Sumut Terkini
Air Mata Sang Ibu Iringi Kedatangan Jenazah Nazwa Aliya dari Kamboja: Dia Anak Baik
Dari bandara, jenazah langsung dibawa ke rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut tangis haru bercampur histeris keluarga.
Penulis: Haikal Faried Hermawan | Editor: Ayu Prasandi
“Saya sempat pingsan saat mendengar itu. Waktu saya tanya dengan siapa ke Bangkok, Nazwa bilang bersama teman PKL-nya. Tapi setelah saya desak, ia mengaku pergi sendiri,” ungkapnya.
Nazwa menginap di Hotel Center Point, Bangkok.
Saat Lanniari menelepon, Nazwa tak mau mengangkat.
Anehnya, ia mengangkat telepon dari adiknya, tapi hanya berbicara sebentar.
“Rasanya seperti ada yang mengawasinya,” kata Lanniari, mengusap wajah.
Panik, Lanniari berencana melaporkan kehilangan anak ke Polsek Medan Tembung. Namun, laporannya ditolak karena pihak keluarga sudah mengetahui keberadaan Nazwa dan ia bukan lagi anak di bawah umur.
“Malam itu saya tetap ke Polsek, tapi laporan ditolak karena anak saya sudah diketahui berada di Thailand,” jelasnya.
Kabar mengejutkan datang pada Kamis (7/8/2025).
Lanniari mendapat kabar dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh bahwa anaknya sedang sakit dan dirawat intensif di State Hospital, Provinsi Siem Reap.
"Saya dapat informasi dari KBRI kalau anak saya sakit dan dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Namun, ia mengaku dilarang pihak KBRI untuk pergi langsung ke Kamboja.
KBRI menyarankan agar keberangkatan diwakili oleh anggota keluarga lainnya.
"KBRI melarang saya datang ke Kamboja karena katanya anak saya benci melihat saya. Mereka sarankan adik saya atau keluarga lain yang berangkat," tutur Lanniari.
Setelah sang adik tiba di Kamboja, Lanniari menanyakan apakah ada perwakilan KBRI di rumah sakit.
Ternyata, tidak ada satu pun petugas KBRI yang hadir.
| 20 Pejabat Struktural dan 4 Fungsional Pemkab Deli Serdang yang Digeser dan Diberi Amanah Baru |
|
|---|
| Ketua DPRD Karo Soroti Kasus Raibnya Saldo Nasabah Bank Plat Medan, Iriani: Usut Tuntas |
|
|---|
| Kantongi Sabu, Seorang Pria Diamankan di Terminal Berastagi |
|
|---|
| Gegara tak ada ASN Minat Jadi Dewan Pengawas PD Pasar Horas, Panitia Seleksi Perpanjang Pendaftaran |
|
|---|
| Buka Indonesia Horse Racing Sumut Cup Seri I Tahun 2025, Bupati Taput Sampaikan Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/nazah-Nazwa-Aliya-19-asal-Kabupaten-Deli-Serdang-Sumatra-Utara-Sumut.jpg)