Sumut Terkini

Pemprov Sumut Gelar Pasar Murah di 33 Kab/Kota, Ada Jual Bawang hingga Beras

Program pasar murah ini merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak di Indonesia.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wakil Gubernur Sumut, Surya saat meninjau pasara murah. Pemerintah Provinsi Sumut menggelar kegiatan pasar murah di 394 titik yang tersebar di setiap kecamatan Kabupaten/Kota. Program pasar murah ini merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak di Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemerintah Provinsi Sumut  menggelar kegiatan pasar murah di 394 titik yang tersebar di setiap kecamatan Kabupaten/Kota.  

Program pasar murah ini merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak di Indonesia.

Wakil Gubernur Sumut Surya mengatakan, program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah pusat dan bekerja sama dengan Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), serta dinas terkait. 

Dikatakannya,tujuan program ini  adalah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, mengendalikan inflasi daerah dan  meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami laporkan , Kegiatan pasar murah di Sumut tersebar di 394 titik di 33 Kabupaten/Kota. Untuk titik utama di Medan Johor, tepatnya di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sumut," jelasnya dalam keterangan tertulis yang dilihat, Minggu (31/8/2025) 

Sejauh ini, kata Surya, sebanyak 600 warga sudah mendatangi program pasar murah di Dinas Ketahanan Pangan Sumut.

“Sekitar 600 orang warga hadir untuk memanfaatkan pasar murah ini,” sebut Surya.

Dikatakannya, pelaksanaan  pasar murah ini diarahkan pada wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga kebutuhan pokok secara signifikan, guna menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

"Dengan adanya program pasar murah, terjadi sejumlah penurunan bahan komoditas seperti beras dan gula putih," ucaonya.

Dijelaskannya, harga beras di Sumut  yang sebelumnya dijual Rp58.000 per 5 kilogram, kini diturunkan menjadi Rp55.000.

Sementara itu, harga gula putih juga mengalami penurunan, dari Rp17.500 per kilogram menjadi Rp17.000 per kilogram.

“Penurunan harga ini merupakan bagian dari komitmen dan dukungan kami (Pemprov Sumut) untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,"tuturnya.

Surya juga mengimbau masyarakat agar membeli bahan pokok secara bijak dan secukupnya, tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying), sehingga harga tetap stabil dan distribusi bahan pokok tetap merata.

 "Pemprov Sumut memastikan bahwa stok dan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Berikut Harga Bahan Pangan di Pasar Murah yang tersebar di 33 Kab/Kota Sumut :

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved