Timbul Lingga Difavoritkan Kembali Pimpin DPC PDIP Siantar, Berikut Rekam Jejaknya

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Nama Timbul Marganda Lingga difavoritkan kembali memimpin DPC PDI-P Kota Pematangsiantar Periode 2025-2030.

Sebagaimana diketahui, proses pengusulan Ketua DPC dilakukan lewat rapat penjaringan nama di tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) yang dilaksanakan di delapan kecamatan, Kamis (28/8/2025).

Hingga pukul 15.30 WIB, nama Timbul sendiri memuncaki usulan teratas di lima kecamatan yang telah lebih dulu melaksanakan rapat PAC, Kamis (28/8/2025).

Lima kecamatan tersebut yakni Siantar Selatan, Kecamatan Siantar Marimbun, Siantar Sitalasari, dan Siantar Utara dan Siantar Marihat. 

Di bawah Timbul, ada nama adiknya, Immanuel Lingga dan kader PDIP Lainnya, Nurhayati Siregar.

Hanya saja rangkuman usulan ini masih menunggu kecamatan lain yang saat berita ini ditulis belum melaksanakan rapat. 

Alasan nama Timbul Lingga kembali difavoritkan sejumlah pengurus dan mantan kader PDI-P, dikarenakan ia dianggap mampu mempertahankan penguasaan mayoritas kursi di DPRD Pematangsiantar Periode 2024-2029.

Di era Timbul, DPC PDI-P juga mampu membangun kantor yang megah secara mandiri pada tahun 2022.

Gedung yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Sitalasari ini akhirnya menjadi markas besar dari anak-anak banteng Kota Pematangsiantar. 

Seorang mantan kader DPC PDIP bermarga Siahaan menyebutkan bahwa ia paham betul konsistensi Timbul Lingga dalam memimpin PDIP di Kota Pematangsiantar.

“Kalau saya ditanya, tentu lah full untuk Timbul. Dia konsisten bagaimana kader PDIP meraih kursi mayoritas periode 2019-2024 dan 2024-2029. Kerja-kerja partai terjadi dan PDIP punya kantor sendiri, nggak nyewa-nyewa lagi,” katanya. 

Beberapa capaian Timbul sebagai pimpinan DPRD Pematangsiantar pun sudah terlihat. Mulai dari terbitnya beberapa Peraturan Daerah dan dinamika politik lokal yang stabil dalam beberapa tahun terakhir di Kota Pematangsiantar.

Terpisah, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Pematangsiantar Mangasi Tua Purba menyebut bahwa proses pemilihan Ketua DPC dilakukan dari bawah. Kemudian dilakukan Rakercab Kota Pematangsiantar dan Rakerda Sumatera Utara dengan panduan DPP PDI-Perjuangan di Jakarta. 

“Jadi tiap-tiap PAC mengusulkan maksimal tiga nama untuk Ketua DPC dan dua nama untuk DPD Sumatera Utara. Siapapun kader punya hak dipilih dan memilih, terserah,” kata Mangasi. 

(alj/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan