Mahasiswa Demo di DPRD Sumut

12 Tuntutan Mahasiswa USU, Hapus Tunjangan dan Gaji DPR, Dibuat Setara UMP

Selain itu ada juga yang membawa bendera one piece yang menunjukkan geramnya masyarakat atas pemerintahan di Indonesia

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Ratusan mahasiswa USU menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Selasa (26/8/2025). Ada 12 tuntutan yang diajukan mahasiswa Diantaranya hapus tunjangan DPR. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ratusan mahasiswa USU menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah (DPRD) Sumut, Selasa (26/8/2025).

Ada 12 tuntutan  yang diajukan mahasiswa  Diantaranya hapus tunjangan DPR.  

Pantauan Tribun Medan, dalam aksi unjuk rasa ini para mahasiswa membawa sejumlah poster yang berisikan sindiran untuk masyarakat

"DPR pesta rakyat berisik, dewan penghianat rakyat. Yang kaya  makin kaya. Yang miskin makin miskin, 

Selain itu ada juga yang membawa bendera one piece yang menunjukkan geramnya masyarakat atas pemerintahan di Indonesia

Selain itu mereka menyanyikan lagu   tikus tikus kantor  yang dibawakan oleh Iwan Fals.

Aksi unjuk rasa untuk membubarkan DPR di Kantor DPRD Sumut ricuh. Pihak kepolisian turunkan Satu mobil water cannon, Selasa (26/8/2025).
Aksi unjuk rasa untuk membubarkan DPR di Kantor DPRD Sumut ricuh. Pihak kepolisian turunkan Satu mobil water cannon, Selasa (26/8/2025). (TRIBUN MEDAN/ANISA)

Kita bingung siapa yang benar-benar yang mewakili di sana, apakah rakyat atau partai pengusung mereka,” teriak para massa aksi. 

Ketua aksi Unjuk Rasa, Amsal Maharaja, mengatakan, aksi ini bentuk sikap mereka sebagai rakyat Indonesia untuk menghapus tunjangan DPR. 

"Kalau untuk hal lain (unjuk rasa Rektor USU yang dipanggil KPK) akan kami gelar aksi lanjutan. Tapi disini kami  ada  12 tuntutan yang kami layangkan," jelasnya.

Dikatakannya, secara keseluruhan pihaknya menolak tunjangan yang cukup besar untuk DPR. 

"Kami menolak gaya hidup istimewa wakil rakyat di parlemen," jelasnya.

Mereka juga menuntut agar gaji DPR  itu sama dengan para buruh yakni UMR/UMP.

"Dana besar yang selama ini habis untuk DPR harus dipakai untuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Kami lihat kenaikan gaji DPR 3 juta perhari, atau 100 juta perbulan ada hubungannya dengan parpol. Mereka hanya menyenangkan parpol.

Banyak masyarakat meninggal karena tak punya uang. Mereka menjadikan uang rakyat untuk kesenangan pribadi dan parpolnya," ucapnya. 

Selain itu  kata Amsal pihaknya menuntut evaluasi kinerja Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Usut tuntas korupsi yang ada di Sumut

"Karena ada beberapa  kebijakan-kebijakan gubernur yang tidak berpihak kepada rakyat. Usut tuntas proyek tak siap seperti   UMKM Center, pembangunan jalan, Lapangan Merdeka, hingga Stadion Teladan. kalau perlu Bobby harus diperiksa," jelasnua.

Berikut 12 Tuntutan Mahasiswa USU :  

1. Hapus Tunjangan Mewah DPR
2. Gaji DPR Proporsional dengan UMK/UMP
3.Perampasan Aset & RUU Anti Korupsi. Yang 
4. Transparansi Hasil Audit
5. Alihkan Anggaran Sosper dan Perjalanan Dinas DPR ke Program Pro-Rakyat
6. Revolusi Partai Politik
7. Kawal RKUHAP
8. Sahkan RUU Masyarakat Adat
9. Batalkan UU TNI
10. Tolak RUU Polri
11. Usut Kasus Korupsi di Sumut
12. Evaluasi Kepemimpinan Gubernur Sumut. 

Hingga saat berita ini diterbitkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Jalan Imam Bonjol-Perniagaan-Kejaksaan ditutup sementara ini. 

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved