Sumut Terkini

Erik Stark Beberkan Penyebab Alami Kecelakaan di F1 Powerboat Danau Toba 2025

Setelah bendera hijau dikibarkan, pebalap berkebangsaan Swedia itu langsung tancap gas memacu boatnya secepat mungkin. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
KECELAKAAN ERIK STARK- Pembalap Tim Abu Dhabi Erik Stark mengalami kecelakaan saat balapan kejuaraan dunia F1 Powerboat (F1H2O) Danau Toba, Balige, Sumatra Utara, Minggu (24/8/2025). Pada kejuaraan dunia tersebut ada delapan pebalap yang tidak melanjutkan hingga garis finis dikarenakan kerusakan mesin dan kecelakaan saat balapan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pebalap Team Abu Dhabi, Erik Stark gagal menyelesaikan balapan F1H2O Grand Prix Of Indonesia yang berlangsung di Venue Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (24/8/2025).

Erik terlibat kecelakaan bersama Peter Morin di tikungan pertama lintasan Danau Toba

Pada balapan kali ini, Erik mengawali balapan dari posisi ke-7.

Setelah bendera hijau dikibarkan, pebalap berkebangsaan Swedia itu langsung tancap gas memacu boatnya secepat mungkin. 

Namun, ketika memasuki tikungan pertama Erik terlibat kecelakaan bersama Peter Morin, tanpa bisa melanjutkan pertandingan. 

Diakui Erik, ternyata penyebab kecelakaan tersebut berawal ketika boatnya bersenggolan dengan Rusty Wyatt.

Gara-gara itu, ia kehilangan kendali terhadap boatnya dan menghantam Peter Morin yang hendak masuk pada tikungan pertama itu. 

Hal itu pun menyebabkan boat Erik dan Peter sempat terbalik, dan mengalami kerusakan parah. 

"Aku hanya terlalu ketat disana, saya rasa tadi Rusty menyentuh (menyenggol) ku sedikit di balapan," ungkap Erik kepada Tribun Medan ketika ditemui di Paddocknya. 

Kendati mengalami insiden yang serius, Erik mengaku ia dalam kondisi yang baik-baik saja. 

"Aku tak apa-apa," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, F1H2O Powerboat Grand Prix Of Indonesia 2025 penuh dengan drama balapan.

Sejak awal, drama sudah dimulai ketika tikungan pertama memakan korban. Erik Stark dan Peter Morin terlibat kecelakaan tanpa bisa melanjutkan pertandingan. 

Bahkan, akibat insiden tersebut marshall harus mengibarkan bendera kuning hingga 20 menit.

Hal ini untuk mengevakuasi boat tersebut dari lintasan balap. 

Pasalnya, kondisi yang sudah tidak memungkinkan menyebabkan boat tersebut harus ditarik menggunakan speedboat milik marshall yang bertugas. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved