Polres Humbahas

Tiga Kecelakaan dalam Sepekan di Humbahas, Satu Pelajar Tewas

Petugas kepolisian memeriksa truk tangki yang terbalik di Desa Arbaan, Kecamatan Onan Ganjang, Humbang Hasundutan, Sabtu (20/9/2025)

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Petugas kepolisian Polres Humbahas Olah TKP kecelakaan sepeda motor dan mobil, Sabtu (20/9/2025). Insiden ini menjadi salah satu dari tiga kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Humbahas dalam sepekan terakhir. 

TRIBUN-MEDAN.COM, HUMBAHAS-Dalam sepekan terakhir, wilayah hukum Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, diguncang tiga kecelakaan lalu lintas. Satu orang meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Humbahas, AKP Mantho Pandiangan, mencatat rangkaian insiden itu berlangsung antara 17–20 September 2025. “Satu di antaranya menelan korban jiwa,” ujarnya, Minggu, 21 September 2025.

Peristiwa pertama terjadi Rabu pagi, 17 September, di Jalan Umum Doloksanggul–Pollung, KM 11–12. Seorang pelajar berinisial RAL, warga Desa Sibuntuon, menabrak pejalan kaki di Desa Pollung. Korban mengalami luka-luka.

Kecelakaan kedua berlangsung di Desa Tapian Nauli, Kecamatan Lintongnihuta. Sebuah Daihatsu Grand Max yang dikemudikan JS (31), warga Sigompul, menabrak sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai KS, pelajar asal Desa Siponjot. Benturan keras menewaskan KS di tempat.

Insiden ketiga terjadi Sabtu, 20 September, di Jalan Umum Doloksanggul–Pakkat, KM 34–35, Desa Arbaan, Kecamatan Onan Ganjang. Sebuah truk tangki yang dikemudikan BM (40), warga Hutabagasan, tergelincir saat menanjak dan terbalik ke sisi kanan jalan. Sang sopir mengalami luka-luka.

Kapolres Humbahas, AKBP Arthur Sameaputty, menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya angka kecelakaan. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan diri serta orang lain,” katanya.

Arthur menegaskan, Polres Humbahas akan memperkuat patroli, mengintensifkan edukasi keselamatan berkendara, serta menindak tegas pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan. “Kesadaran bersama adalah kunci untuk menekan angka kecelakaan dan mencegah korban jiwa,” ujarnya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved