UINSU Medan Resmi Buka Dua Prodi Magister Baru, Studi Islam dan Syari’ah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan resmi memperoleh izin pembukaan dua Program Studi baru di Program Pascasarjana. 

Dua program tersebut adalah Magister Studi Islam dan Magister Ilmu Syari’ah.

Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 856 Tahun 2025 dan Nomor 857 Tahun 2025.

Dengan terbitnya izin ini, Pascasarjana UINSU semakin memperluas kiprahnya dalam bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Kehadiran dua program magister tersebut diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus melahirkan lulusan yang unggul, berkompeten, dan berintegritas.

Rektor UINSU Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini.

“Kami mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UINSU yang telah berkontribusi dalam proses lahirnya Program Studi Magister Studi Islam dan Magister Ilmu Syari’ah. Semoga kehadiran dua program magister ini semakin memperkokoh peran UINSU sebagai pusat pendidikan Islam unggulan di Indonesia, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya, Senin (22/9/2025), yang dikutip melalui rilis resmi UINSU.

Magister Studi Islam merupakan program yang berfokus pada pengembangan pemikiran, kajian keilmuan, serta riset tentang agama Islam secara komprehensif. 

Program ini mencakup bidang-bidang seperti tafsir, hadis, sejarah peradaban Islam, pendidikan Islam, hingga pemikiran kontemporer dalam dunia Islam. 

“Dengan hadirnya program ini, UINSU berharap mampu menghasilkan akademisi dan peneliti yang mumpuni untuk menjawab tantangan zaman,” tukasnya.

Sementara itu, Magister Ilmu Syari’ah menitikberatkan pada kajian hukum Islam yang lebih mendalam, baik dalam aspek fiqh, ushul fiqh, maupun penerapannya dalam konteks sosial, politik, dan ekonomi modern. 

Program ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang ahli dalam bidang hukum Islam, mampu memberikan solusi keumatan, serta menjadi rujukan dalam pengembangan hukum berbasis nilai-nilai syari’ah.

Pembukaan program studi baru ini sekaligus menjadi bukti komitmen UINSU Medan dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman, namun tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. 

“Dengan tambahan dua program magister tersebut, Pascasarjana UINSU kini semakin terbuka untuk mahasiswa dari berbagai latar belakang yang ingin memperdalam ilmu keislaman dan syari’ah pada level yang lebih tinggi,” kata Rektor.

Kehadiran Magister Studi Islam dan Magister Ilmu Syari’ah juga memperkokoh posisi UINSU sebagai salah satu kampus Islam terkemuka di Sumatera, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan