Berita Viral
SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS
Irene Sokoy adalah seorang wanita dari Kampung Hobong, Sentani, Jayapura, Papua. Ia meninggal setelah ditolak RS saat melahirkan.
Irene dan bayi 4 kilogramnya meninggal dunia di perjalanan, setelah ditolak dari rumah sakit ke rumah sakit.
Kepala Kampung Hobong itu kini menunduk, air mata membasahi pipi.
"Tuhan kenapa kah?" tanya Abraham.
"Ditolak-tolak dari rumah sakit ke rumah sakit kami lewati, berakhir dengan kematian," kata Abraham.
Baca juga: Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa
Kematian Irene tidak hanya meninggalkan duka bagi suaminya, tetapi juga memicu ketegangan antar keluarga. Neil Kastro Kabey kini bertekad membawa kasus ini ke ranah hukum.
Abraham berharap, tragedi ini menjadi pelajaran pahit bagi seluruh tenaga medis di Papua.
"Mereka harus menyadari bahwa pekerjaan ini merupakan kemuliaan Tuhan yang diberikan untuk dikerjakan dengan bertanggung jawab," tegasnya.
Ia hanya ingin memastikan, di bumi Papua, tidak ada lagi 'Irene' yang gugur hanya karena dokter sedang di luar kota, kamar Kelas 3 penuh, atau rujukan terpadu yang tak terlaksana.
Baca juga: Akhirnya Bareskrim Tanggapi Usai Viral Wanita tanpa Busana Ludahi Kitap Suci Alquran
Sosok Irene Sokoy
Irene Sokoy adalah seorang wanita dari Kampung Hobong, Sentani, Jayapura, Papua.
Ia lahir pada tahun 1994.
Irene Sokoy merupakan ibu rumah tangga yang aktif dan periang.
Ia kerap terlibat dalam aktivitas di kampung halamannya.
Bahkan, Irene Sokoy merupakan Sekretaris PKK di lingkungan tempat tinggalnya.
Baca juga: Motif Pria Ngaku Anak Anggota Propam Bawa Mobil dari Polsek, Reaksi Polda Metro Jaya
Namun, pada November 2025, Irene Sokoy harus kehilangan nyawa.
Saat akan melahirkan anak ketiganya, Irene Sokoy kabarnya sempat ditolak empat rumah sakit berbeda.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Irene-Sokoy-meninggal-dunia.jpg)