Breaking News

KKB Papua

KRONOLOGI Penangkapan Anggota KKB Papua Maam Taplo, Berikut Daftar Korban Dibantai Selama 4 Tahun

Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Maam Taplo, anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
PENANGKAPAN ANGGOTA KKB: Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota kelompok kriminal bersenjata (KBB) papua, Maam Taplo, pelaku pembunuhan tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Maam Taplo ditangkap setelah perburuan selama 4 tahun. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Keerom berhasil menangkap Maam Taplo, anggota KKB Kodap XV Ngalum Kupel, di kawasan Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 12.20 WIT. (Istimewa) 

Ia juga melakukan penembakan di Lapangan Terbang Kiwirok dan serangan terhadap Pos Brimob Resimen III serta personel Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab.

Kontak tembak dengan personel Yonif PR 431/SSP di Pos Kiwirok juga menyebabkan kematian Prada Beryl Kholif A.R.

ANGGOTA KKB DIPERIKSA Maam Taplo
ANGGOTA KKB DIPERIKSA: Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Keerom menangkap Maam Taplo, yang merupakan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XV Ngalum Kupel, di Arso Swakarsa, Kabupaten Keerom, Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 12.20 WIT. (Istimewa)

Diproses Hukum

Setelah penangkapan, Maam Taplo langsung dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Kepala Operasi Damai Cartenz menegaskan bahwa pelaku dengan rekam jejak kekerasan seperti ini harus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyatakan bahwa operasi penegakan hukum akan terus dilanjutkan untuk mengejar anggota KKB lainnya.

Pihaknya juga memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dan penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi.

Penangkapan Maam Taplo menjadi langkah penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi para korban kekerasan di Papua

Pemerintah dan aparat keamanan terus berkomitmen untuk memberantas kelompok-kelompok kriminal yang mengganggu stabilitas dan keamanan di wilayah Papua, serta memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik di daerah tersebut.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel sebagian telah tayang di Kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved