Berita Viral

Digerebek Istri Sah, Selingkuhan Briptu Arief Minta Ganti Rugi Rp25 Juta, Dilaporkan Nikah Siri

Sulisnawati Gailea meminta uang ganti rugi sebesar Rp 25 juta karena mengaku malu dan tidak menerima kejadian penggebrekan tersebut.

HO/TribunTernate.com
DUGAAN SELINGKUH - Foto nikah dinas antara Irma Suryani Arif istri Bhayangkari dan suaminya Briptu Arief oknum anggota yang kini berdinas di Sat Brimob Polda Maluku Utara, Selasa (18/11/2025). Wanita yang diduga seingkuhan tersebut sempat meminta ganti rugi Rp25 juta. 

“Awalnya itu saya tahu dari istri senior, kalau dia sering bawa perempuan di kamar kosan, tapi saat itu saya belum percaya."

"Namun merasa gelisah saya lalu berangkat ke Sanana dan sempat gerebek keduanya di dalam kamar kosan hingga suami saya sempat melarikan diri,” katanya.

Dari situ, lanjut Irma, ia langsung melaporkan ke Kompi dan dilakukan penyelesaian dengan surat pernyataan bersama.

Selingkuhan Minta Ganti Rugi

Kata Irma, Sulisnawati Gailea meminta uang ganti rugi sebesar Rp 25 juta karena mengaku malu dan tidak menerima kejadian penggebrekan tersebut.

Permintaan itu dipenuhi Irma untuk melakukan penyelesaian masalah.

Setelah kejadian itu, kata Irma, suaminya sempat dimutasi ke Polres Pulau Taliabu salah satu perusahaan, dan suaminya kembali membawa selingkuhannya ikut bersama.

“Bahkan saya juga kaget, dia diam-diam juga langsung nikah siri dengan perempuan tersebut tanpa pemberitahuan saya. Akibatnya masalah ini saya lapor ke Provos Brimob di Sanana dan dia mengaku kalau sudah nikah siri dengan perempuan tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Tuntas ULF, Tol Kuala Tanjung - Tebingtinggi - Simpang Panei Segera Beroperasi

Irma Suryani mengaku sempat melaporkan ke pimpinan Brimob hingga Propam Polda Maluku Utara namun tak ada kejelasan.

Mantap Berpisah, Irma Berharap ke Polda Malut

Dengan adanya kejadian ini, Irma mantap memutuskan untuk berpisah dengan Bripti Arief.

Irma juga mengaku dirinya dan Briptu Arief sudah tidak lagi berkomunikasi.

“Sampai sekarang saya dan dia sudah tidak berkomunikasi, dan keputusan yang saya ambil ini sudah betul-betul pisah."

"Saya harap Kapolda Maluku Utara untuk bisa memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang melakukan kesalahan,” harapnya.

Terpisah, Wadansat Brimob Polda Maluku Utara, AKBP Indra Andiarta, saat dikonfirmasi soal permasalahan tersebut mengaku akan melakukan pengecekan terhadap anggota tersebut.


“Nanti kita cek dulu soal masalah anggota tersebut,” kata AKBP Indra mengakhiri.

 

Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved