KKB Papua
BRUTALNYA KKB: Bacok dan Tusuk Warga di Yahukimo Lalu Melarikan Diri ke Hutan, Warga Butuh Makanan
Kekerasan dan Krisis Pengungsi di Yahukimo dan Lanny Jaya: Situasi Memprihatinkan di Papua Pegunungan
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi gangguan keamanan dan akan memperkuat patroli di titik-titik rawan.
Krisis Kemanusiaan di Lanny Jaya
Sementara itu, di Kabupaten Lanny Jaya, krisis kemanusiaan mengancam warga pengungsi akibat konflik antara TNI-Polri dan KKB/TPNPB OPM yang berlangsung sejak 5 Oktober 2025.
Warga, terutama anak-anak, kini berada di pengungsian Kampung Wuyukwi, Distrik Melagi, dalam kondisi kekurangan pangan.
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP), Theo Hesegem, mengungkapkan bahwa stok makanan sangat terbatas dan pengungsi mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Pengungsi juga menyatakan ketakutan untuk kembali ke rumah masing-masing selama operasi militer masih berlangsung, menambah kompleksitas situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Pemerintah daerah didesak untuk segera memberikan bantuan bahan makanan tahap kedua agar pengungsi tidak mengalami kelaparan dan risiko kesehatan yang lebih parah.
Warga pengungsi mengharapkan Pemkab Lanny Jaya memperhatikan kebutuhan mereka.
Pada Selasa (14/10/2025) lalu, warga mengaku sempat menerima bantuan, namun saat ini sudah habis mengingat jumlah pengungsi sangat banyak.
Mereka masih mengharapkan bantuan bahan makanan (bama) lagi. “Jumlah beras sangat terbatas. Kami tidak bisa bertahan lagi. Kami berharap ada upaya Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya mengembalikan kami ke rumah masing-masing dan ada jaminan keamanan untuk kami sendiri,” kata Hesegem.
Hesegem juga mengharapkan Pemkab Lanny Jaya segera bertindak untuk memberikan bantuan bama tahap kedua kepada pengungsi. Dengan demikian, mereka tidak kelaparan, sakit bahkan terancam meninggal akibat kelaparan.
Situasi di Yahukimo dan Lanny Jaya menjadi sorotan, mengingat pentingnya stabilitas keamanan dan perlindungan hak asasi manusia di Papua Pegunungan.
Baca juga: SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo
Baca juga: KRONOLOGI TEWASNYA Dua Pimpinan KKB Papua Dalam Sepekan Ini: Lamek Taplo dan Undius Kogoya
Fakta-Fakta Kekerasan dan Krisis Pengungsi di Yahukimo dan Lanny Jaya:
- Pada 1 November 2025, tiga orang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang warga di Jalan Elite, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
- Korban penyerangan bernama Nurdi (53 tahun).
- Pelaku menggunakan senjata tajam seperti parang dan benda tajam lainnya, dan aksi mereka terekam CCTV.
| KRONOLOGI Penangkapan Anggota KKB Papua Maam Taplo, Berikut Daftar Korban Dibantai Selama 4 Tahun |
|
|---|
| PENGAMANAN Wilayah Yahukimo Diperketat Usai Aparat Gabungan Menembak Mati Komandan Semut Merah KKB |
|
|---|
| JEJAK Kekerasan Komandan KKB yang Baru Dilumpuhkan Aparat: Satu Ditangkap Hidup, Satu Ditembak Mati |
|
|---|
| SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo |
|
|---|
| KRONOLOGI TEWASNYA Dua Pimpinan KKB Papua Dalam Sepekan Ini: Lamek Taplo dan Undius Kogoya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KKB-serang-warga-sipil-dan-melarikan-diri.jpg)