Berita Viral
SANTAINYA Kompol I Made Yogi Merokok setelah Membunuh Anak Buahnya, Brigadir Nurhadi di Kolam Renang
Kompol I Made Yogi Purusa Utama, bersama dua rekannya, Ipda Aris Candra dan Ipda Haris, serta dua perempuan, Misri Puspita Sari dan Meylani Putri.
Aris datang dan melihat darah keluar dari hidung Nurhadi, lalu menghubungi tim medis yang datang sekitar pukul 21:29 Wita.
Meski sudah mendapat pertolongan, Nurhadi dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22:30 Wita di Klinik Warga Medika.
Kekerasan Sebelumnya
Sebelum kejadian pitingan oleh Yogi, Nurhadi sempat dipukul oleh Aris karena dianggap tidak sopan kepada seniornya.
Pukulan tersebut meninggalkan bekas luka di wajah korban.
Saat itu, Nurhadi masih berenang di kolam bersama Misri dalam pengaruh minuman keras dan narkoba yang dibagikan Yogi.
Upaya Rekayasa Kematian
Setelah kejadian, Kompol I Made Yogi Purusa Utama berusaha menghubungi Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Punguan Hutahaean, untuk meminta agar rekaman CCTV di hotel dihapus dan menyampaikan bahwa kematian Nurhadi akibat salto di kolam.
Permintaan ini tidak dikabulkan karena Kasat Reskrim merasa khawatir akan adanya penyimpangan dalam penanganan kasus dan memutuskan untuk menyerahkan penyidikan ke Polda NTB.
Selain itu, Yogi juga meminta Aris dan Misri untuk menghapus isi percakapan di handphone mereka, termasuk dengan Meylani Putri.
Aris melarang tim medis mendokumentasikan jenazah Nurhadi, sehingga tidak dibuat rekam medis dan foto sebagai bukti.
Hambatan Penyelidikan hingga Persidangan Perdana
Petugas patroli yang hendak melakukan identifikasi jenazah dan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengalami tekanan karena kedua terdakwa adalah anggota Paminal Bid Propam Polda NTB yang memiliki pengaruh besar.
Manajemen Villa Tekek juga keberatan jika dipasangkan garis polisi karena dianggap mengganggu tamu hotel.
Kini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa kedua pelaku dengan pasal pembunuhan berlapis, yaitu pasal 338 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 dan/atau pasal 345 ayat (2) KUHP.
Kompol I Made Yogi
Kronologi kematian Brigadir Nurhadi
Skenario Tewasnya Brigadir Nurhadi
Meaningful
| FAKTA-FAKTA Pembunuhan Bonio Raja Mahasiswa UMA, Pelaku Teman Dekat, Sempat Hisap Ganja Bareng |
|
|---|
| INI ALASAN JPU Tak Panggil Gubernur Bobby dan Rektor USU Muryanto di Sidang Kasus Suap Proyek Jalan |
|
|---|
| KUHAP Baru Berlaku Mulai Januari 2026, Bahayakan Rakyat? Ini Penjelasan Wamenkum soal Penyadapan |
|
|---|
| KOMPOLNAS Sebut Polisi Bisa Duduki Jabatan Sipil karena UU ASN, Mahfud MD: UU Polri Tak Mengatur Itu |
|
|---|
| MOMEN Roy Suryo Cs Keluar Ruangan: Dilarang Ikut Audensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Farky-Istri-Kompol-Yogi-Datangi-Istri-Brigadir-Nurhadi-Diduga-Minta-tak-Perkarakan-Suaminya.jpg)