Berita Viral

BEGINI Pilihan Chiko Radityatama Ambil Foto Wajah di Medsos dan Dijadikan Video Syur AI

Begini cara Chiko Radityatama alumnus SMAN 11 Semarang mendapatkan foto untuk dijadikan video syur dengan menggunakan AI.

Ist
EDIT PAKAI AI - Chiko alumnus SMAN 11 Semarang mengedit video dan foto tak senonoh menggunakan AI 

TRIBUN-MEDAN.com - Begini cara Chiko Radityatama alumnus SMAN 11 Semarang mendapatkan foto untuk dijadikan video syur dengan menggunakan AI.   

Chiko menggunakan wajah siswi dan guru SMAN 11. 

Alumnus SMAN 11 ini juga sedang menjalani pemeriksaan.   

Kuasa hukum korban mengungkap cara Chiko terduga pelaku kasus pornografi bisa memperoleh foto dari para korban.

Chiko memperoleh foto tersebut dari acara sekolah hingga mengambilnya di media sosial.

Chiko sebelumnya mengedit foto dan video porno menggunakan wajah para pelajar dan guru SMA 11 Semarang dan pelajar SMA dari sekolah lain di Semarang.

Konten berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ini lantas disebar terduga pelaku ke media sosial hingga menyebabkan para korban merasa dirugikan.

"Kami menduga terduga pelaku memperoleh foto-foto korban untuk diedit dari media sosial tapi adapula dari acara sekolah," kata Kuasa Hukum Korban, Bagas Wahyu Jati kepada Tribun, di kota Semarang, Rabu (22/10/2025).

Ia menyebut, foto korban yang diperoleh terduga pelaku dari acara sekolah saat panitia membagikan dokumentasi foto tersebut ke dalam Google Drive.

Saluran Google Drive tersebut dibagikan agar bisa diambil oleh semua pelajar.

"Kami menduga terduga pelaku mengambil foto dari link tersebut," katanya.

Baca juga: Cabai Impor Didatangkan ke Sumut untuk Tekan Inflasi, Pedagang Sebut Hampir Separuh Sudah Rusak

Baca juga: TERPAUT 29 Tahun, Adi Prasetyo Tegaskan Nikahi Ida Hayati Janda 9 Anak Karena Cinta Bukan Harta

Sementara foto dari pelajar luar SMA 11 Semarang diperoleh terduga pelaku dari media sosial Instagram.

Bagas mengatakan, korban dari luar SMA 11 Semarang mengakui saling mengikuti dengan terduga pelaku di media sosial.

"Namun, adapula korban yang tidak mengenal para pelaku," katanya.

Pengakuan para korban

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved