Berita Viral
PEMBELAAN Kepsek Bantah Keluarkan Gina Usai Ngaku Dibully Anak Pemulung: Mungkin Dia Minder
inilah pembelaan pihak sekolah setelah disebut mengeluarkan siswi SMP bernama Gina yang mengaku sering dibully dan ibunya dihina karena pemulung
Selain kisah pilu Gina, ternyata sang ibu juga memiliki kisah yang lebih memilukan.
Selama ini Misna menjadi tulang punggung keluarga tanpa kehadiran suami.
Misna merupakan seorang janda, sedangkan suaminya tak mau mengurusi keluarganya setelah berpisah.
Profesinya sebagai pemulung menjadi satu-satunya mata pencahariannya saat ini.
Dari memulung, Misna hanya bisa mengais rezeki demi bertahan hidup bersama anak-anaknya yang penuh keterbatsan.
Selain mencari uang untuk makan, Misna juga menanggung biaya kontrakan Rp300 ribu per bulan.
Sembari menangis, Misna membeberkan kesulitan mencari makan.
"Ini tangis beneran saya makan saya susah tiga hari enggak makan, dapat sebulan Rp600 ribu dari rongsokan."
"Bayar kontrakan Rp 300 ribu sebulan, utang di warung ada. Anak saya yang tua kerja bisa ngirim Rp500 ribu sebulan buat beli beras sudah cukup," paparnya.
Bagi Misna, pendidikan untuk anak-anaknya menjadi harapan agar bisa mengubah nasib keluarganya kecilnya itu.
"Semoga anak saya bisa sekolah lagi dan anak bungsu saya umur enam tahun yang mau sekolah SD agar dibuatkan akte kelahiran dan kartu keluarga."
"Kasihan untuk anak bungsu saya mau sekolah tapi tidak bisa," ujarnya.
"Harapan saya kepada pemerintah agar membantu keluarga yang tidak punya apa-apa seperti saya."
"Harapan kami anak saya ini bisa jadi orang dan tidak seperti saya seorang yang cari rongsokan," ungkap Misna.
Disisi lain, Kepala SMPN 13 Bandar Lampung, Amaroh menegaskan, pihak sekolah tidak pernah melakukan tindakan perundungan maupun mengeluarkan Gina dari sekolah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VIRAL-PELAJAR-DIBULLY-Tangkapan-layar-Gina-kiri-siswi-SMP-di-Bandar-Lampung-curhat-pilu.jpg)