Bola Internasional

Media Vietnam Sindir Cara PSSI Bikin Pelatih Khawatir, Park Hang-seo Lebih Tertarik Latih Thailand

Selain Shin Tae-yong, nama Park Hang-seo juga dikaitkan bisa jadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.

Editor: Salomo Tarigan
THETHAO247.VN
PARK HANG-SEO - Eks Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo asal Korsel 

TRIBUN-MEDAN.com - Selain Shin Tae-yong, nama Park Hang-seo juga dikaitkan bisa jadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.

Namun, Park Hang-seo dikabarkan akan lebih tertarik mengarsiteki Timnas Thailand.

Media Vietnam mengungkap alasan kuat di balik kemungkinan Park Hang-seo menolak tawaran sebagai pelatih Timnas Indonesia, karena cara kerja PSSI.

Kabar Park Hang-seo menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas Indonesia yang baru menggantikan Patrick Kluivert santer tersebar dan menjadi perbincangan.

Baca juga: Kabar Terkini Shin Tae-yong Kandidat Pelatih Timnas Thailand Gantikan Masatada Ishii

Hal ini sudah sampai ke Vietnam, tempat di mana Park Han-seo pernah menjadi pelatih kepala tim nasional The Golden Star Warriors selama lima tahun.

Lima tahun bersanding membuat ikatan publik Negeri Naga Biru dengan pelatih asal Korea Selatan itu terjalin sangat erat.


Tak heran jika mereka cukup reaktif saat mendengar kabar bahwa Park Hang-seo menjadi salah satu kandidat pelatih baru Indonesia.

Bahkan salah satu media lokal Vietnam, Soha.vn, menilai peluang pelatih berusia 68 tahun menerima tawaran Indonesia hampir nol persen.

Eks asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002 itu dinilai sudah melewati masa puncak kepelatihan setelah meninggalkan Vietnam.

Park Hang-seo juga dinilai tidak perlu membuktikan apa pun untuk sepak bola Asia Tenggara dengan sederet prestasi yang ditorehkan dengan Vietnam.

Selain itu, media Vietnam ini mengklaim sepak bola Indonesia terlalu berisiko untuk seorang pelatih sepertinya.

 
"Meskipun namanya disebut-sebut, kemungkinan pelatih Park Hang-seo menerima tawaran untuk memimpin Indonesia atau Thailand hampir nol."

"Di usia 68 tahun, ia telah melewati masa puncak kepelatihannya dan yang lebih penting, ia tidak lagi merasa perlu membuktikan apa pun di Asia Tenggara."

"Faktor penting lainnya adalah kancah sepak bola Thailand dan Indonesia terlalu berisiko," tulis Soha.vn.

Media Vietnam ini tak meragukan bagaimana pesatnya perkembangan sepak bola tim nasional Indonesia lewat kebijakan naturalisasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved