FAKTA-FAKTA dan Kronologi Kasus Video dan Foto-foto Tak Senonoh Buatan AI di SMAN 11 Semarang

3. Pada 7 Oktober 2025, beberapa korban mendatangi rumah Chiko untuk klarifikasi dan menemukan bukti-bukti penyebaran video serta foto-foto tak senonoh yang diambil tanpa izin, termasuk foto guru saat mengajar.

4. Pada 8 atau 9 Oktober 2025, akun media sosial X yang digunakan untuk menyebarkan video deepfake tersebut dihapus.

5. Pada 14 Oktober 2025, Chiko mengunggah video permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resmi sekolah, mengakui perbuatannya mengedit dan mengunggah foto serta video tanpa izin.

6. Pada 15 Oktober 2025, Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah mulai melakukan penyelidikan dan memanggil sejumlah korban untuk dimintai keterangan.

7. Pada 19 Oktober 2025, para korban menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi proses hukum dan perlindungan korban.

8. Pada 20 Oktober 2025, kuasa hukum mendampingi para korban saat pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

9. Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan serta Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah turut menangani kasus ini dengan memberikan pendampingan dan edukasi literasi digital.

10. Pendampingan psikologis dan pendataan korban masih terus berjalan, dengan upaya mendorong korban berani melapor secara resmi agar proses hukum dapat berjalan hingga tuntas.

"Kasus ini menjadi peringatan pentingnya etika digital dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan teknologi AI di kalangan pelajar dan masyarakat luas,"ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Jawa Tengah, Emma Rachmawati.

(*/Tribun-medan.com)

Baca juga: FAKTA Kasus Keracunan MBG, Ternyata Cuma Satu SPPG di Semarang yang Bersertifikat Layak dan Higenis

Artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kasus Editan Video Cabul AI di SMAN 11 Semarang, Diskominfo Jateng: Literasi Digital Harus Ditingkatkan

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan