Berita Viral

NASIB Siswi Bully Kakak Kelas Gegara Stiker WA Dikeluarkan Dari Sekolah, Keluarga Korban Puas

Siswi SMPN Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara yang bully kakak kelas dikeluarkan dari sekolah. 

IG @info.muratara/TRIBUNSUMSEL.COM, EKO HEPRONIS
PERUNDUNGAN -- Tangkap layar unggahan di akun instagram @info.muratara yang diposting, Kamis (16/10/2025). Terlihat seorang siswi SMP di Muratara memukuli sesama siswi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Zazili menyesalkan adanya aksi perundungan itu dan berjanji menindak tegas pelaku termasuk siswa yang menonton. 

Berikut ini kronologi siswi SMP Karang Jaya Muratara Sumsel dirundung adik kelas. 

Video perundungan ini menjadi viral di media sosial. 

Kedua belah pihak telah berdamai dengan prosesi adat tepung tawar. 

Setelah korban dan pelaku sepakat damai, kini terkuak kronologi sebenarnya perundungan itu. 

Motif perundungan itu terjadi cuma karena salah kirim stiker WA.  

Hal ini diungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Zazili. 

Zazili  menyesalkan adanya aksi perundungan dan tidak membenarkan tindakan tersebut karena mencoreng dunia pendidikan.

"Pihak sekolah sudah memanggil wali murid dari korban dan wali murid dari pelaku untuk melakukan mediasi,"kata Zazili seperti pers rilis yang diterima Tribunsumsel.com, Sabtu (18/10/2025).

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung AS Roma vs Inter Milan Malam Ini, Prediksi Skor AS Roma vs Inter

Baca juga: BIODATA Janice Tjen, Petenis Muda Indonesia Cetak Sejarah Gemilang di US Open 2025 - Jinan Open 2025

Baca juga: ERIN Mulai Kesal Ke Andre Taulany Diduga Sebar Fitnah di Gugatan Cerai: Saya Bongkar Pengkhianatanmu

Diterangkan Zazili dalam mediasi, kedua belah pihak sudah sepakat untuk damai dan dilakukan dengan cara adat, yaitu tepung tawar.

Mediasi ini dilakukan sebelum video perundungan tersebut tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Namu setelah video tersebut beredar, pihak sekolah baru mengetahui kronologi sebenarnya.

Sebagai tindak lanjut terhadap video yang beredar tersebut, Dinas Pendidikan mengambil langkah untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan mengikutsertakan Camat Karang Jaya, Lurah Karang Jaya, Kepala Desa Embacang Baru Ilir, Perwakilan dari Koramil Karang Jaya, Perwakilan dari Polsek Karang Jaya, wali siswa dari korban dan wali siswa dari pelaku.

Perundungan Disebabkan Pelaku Tersinggung Korban Salah Kirim Stiker Kemudian dihapus.

Zazili menyebut perundungan dipicu oleh korban yang salah mengirimkan gambar stiker WA ke pelaku.

Tidak berselang lama, korban menghapus stiker WA tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved