Berita Viral

IDENTITAS 3 Calon Dokter Ikut Bully Kematian Timothy, Diburu Warganet, Kini Disebut Kabur

Tiga calon dokter mendadak menjadi perbincangan karena ternyata ikut membully Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa yang bunuh diri

|
kolase Twitter
VIRAL TIMOTHY DIBULLY: Tangkapan layar isi chat calon dokter yang meledek kematian Timothy Anugerah. Sosok tiga calon dokter itu pun tengah jadi sorotan. Ketiganya belum minta maaf dan kini malah diisukan kabur. 

"Oalah mati ya," respon James Halim.

"Anj**," kata Calista.

"Baguslah," balas James.

Baca juga: Tender di Sumut Kini Lewat E-Katalog, Kepala PBJ: Tidak ada Istilah Uang Klik

Baca juga: Andri Irwansyah Silaen Persembahkan Emas Pertama Sambo untuk Sumut di PON Bela Diri 2025

Baca juga: EMOSI Erin Ancam Polisikan Andre Taulany yang Berkhianat: Biar Kalian Tahu Kelakuannya Sebenarnya

Atas isi chat ketiga calon dokter yang seolah mengolok-olok kematian Timothy itu, netizen di media sosial murka.

Khalayak mendesak ketiga calon dokter itu meminta maaf ke publik seperti mahasiswa Unud lain yang meledek kematian Timothy.

"Kasus kasus, mana klarifikasinya malah dilindungi. Kacau ini calon DOKTER!" tulis akun TikTok Udayana Berduka.

Hingga empat hari sejak Timothy wafat pada Rabu (15/10/2025), Calista, James, dan Erick belum angkat bicara atau memberikan klarifikasi.

Belakangan tersiar kabar bahwa ada salah satu dari calon dokter tersebut yang hendak kabur.

"Ada info dari temen si pembully salah satu dari mereka ada yang mau pergi ke Jepang dan ke Medan. Mungkin buat tenangin pikiran karena sosmed si pembully dari line sampe WA udah diteror," pungkas akun Udayana Berduka.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari Calista, James, dan Erick.

Ayah Timothy bersuara

Sementara sosok para pembully tengah jadi sorotan, aya Timothy, Lukas Triana Putra mengurai tanggapannya.

Lukas mengaku sedih saat tahu putranya jadi bahan olok-olok setelah tiada.

Namun alih-alih murka, Lukas justru memaafkan pembully Timothy.

"Secara manusia saya, sakit hati saya. Tapi saya juga punya Tuhan yang mengajarkan saya apabila saya harus memaafkan orang-orang yang salah," akui Lukas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved