Berita Viral

SOSOK Mansyur Damma Anggota DPRD Diduga Arogan di Disdukcapil, Tenaga Honorer Nyaris Dicekik

Anggota DPRD Pinrang Sulsel Mansyur Damma diduga menganiaya tenaga honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ayu Lestari. 

IST
AROGANSI DPRD - Anggota DPRD Kabupaten Pinrang Mansyur Damma viral lantaran perilaku arogan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Pinrang, Jumat (17/10/2025). 

Dia pun mempersilahkan Mansyur untuk langsung ke ruangan sekretaris Dukcapil.

Beberapa waktu kemudian, saat Mansyur keluar dari ruangan sekretaris Dukcapil, Mansyur kembali mendatangi Ayu yang masih duduk di kursi pelayanan.

Kemudian kata dia, tiba-tiba Mansyur berteriak ke arahnya.

"Nah setelah dia masuk ketemu sekretaris, dia teriak lagi ke saya. 'Ya sudah ya'. Saya langsung bilang jangan begitu pak. Terus dia maju ke depan, di sana saya merasa terancam," ucapnya.

Ayu mengatakan, Mansyur berusaha mencekiknya karena merasa kesal.

Baca juga: Jadi Korban Pelemparan Batu, Para Sopir Travel Tujuan Aceh Temukan Tumpukan Batu di Pinggir Ladang

Baca juga: AC Milan Vs Fiorentina - Rossoneri Pakai Pemain Seadanya, Cedera Loftus-Cheek Tambah Derita

Namun dirinya refleks memundurkan badannya, sehingga tangan Mansyur mengenai dagunya.

Tidak sampai disitu, Mansyur juga mengepalkan tangannya seolah mengancam untuk memukulnya.

"Dia mau cekik saya, tapi karena saya mundur jadi akhirnya dia cuma menyentuh dagu saya.

"Terus dia mengepalkan tangan mengancam memukul saya, tapi saya bilang 'saya merekam pak' jadi dia tidak jadi. terus dia dorong lagi saya, terus dia pergi," jelasnya.

Ayu pun sudah melaporkan perlakukan anggota DPRD Pinrang ke polisi.

Dia berharap, polisi bisa netral menyikapi laporannya itu, tanpa melihat jabatan.

"Saya hanya berharap polisi bisa netral di sini karena saya hanya masyarakat biasa," ujarnya.

Terpisah Anggota DPRD Pinrang, Mansyur membantah dirinya telah melakukan tindakan penganiayaan terhadap Ayu.

Saat itu dirinya hanya menegur Ayu karena perilaku tidak sopan saat melayaninya saat berkunjung di Kantor Dukcapil.

"Tidak ada kekerasan atau aniaya seperti yang viral itu. Saya hanya menegur karena saat saya datang ini anak sudah kasar caranya melayani," katanya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/10/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved