Berita Viral
CERITA Braen dan Adiknya yang Selamat dari Serangan KKB: Sempat Berhadapan Lalu Melompat ke Jurang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Aibon Kogoya kembali melancarkan aksi brutal di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Aibon Kogoya melakukan dua aksi penembakan yang menimbulkan korban tewas dan luka-luka dari warga sipil dan kepolisian.
1. Penembakan Warga Sipil di Kali Semen
Sekitar pukul 10.00 WIT, sebuah mobil Hilux yang melintas di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, menjadi sasaran tembakan KKB. Akibat serangan ini, Masturiyadi (50 tahun) meninggal dunia karena luka tembak di bagian belakang kepala kanan. Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka. Kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan berat dengan banyak lubang bekas tembakan.
2. Penembakan Rombongan Kapolda Papua Tengah
Sekitar pukul 14.40 WIT, setelah meninjau lokasi penembakan warga sipil, rombongan Kapolda Papua Tengah yang dipimpin Brigjen Pol Alfred Papare diserang di bagian belakang mobil. Empat personel polisi menjadi korban luka, termasuk Kasat Narkoba Polres Nabire AKP Hardiman Sirait yang terkena serpihan peluru di pinggir kepala. Dua personel lainnya mengalami luka serpihan peluru, dan satu personel terkena luka tembak dengan proyektil bersarang di bahu kiri. Semua korban dalam kondisi stabil dan telah mendapatkan perawatan medis. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
3. Pengejaran Pelaku
Aparat gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memperkuat pengamanan di wilayah Nabire Barat.
4. Klaim Tanggung Jawab oleh TPNPB-OPM
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), mengaku bertanggung jawab atas penyerangan rombongan Kapolda Papua Tengah. Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, menyatakan bahwa serangan tersebut adalah balasan atas operasi tempur di Intan Jaya yang menewaskan belasan warga sipil pada 15 Oktober 2025. Aibon Kogoya disebut sebagai pimpinan serangan di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire.
5. Kronologi Penembakan Rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare di Kabupaten Nabire pada Jumat (17/10/2025):
Kapolres Nabire AKBP Samuel D Tatiratu menyampaikan rombongan itu terkena tembakan di bagian belakang mobil. "Personel Polres Nabire itu sekitar empat. Satu, pak kasat narkoba kena serpihan di pinggir kepalanya, kemudian dua kena luka serpihan peluru juga, satu kena luka tembak dan proyektil bersarang di bahu sebelah kiri," ujar AKBP Samuel dalam keterangannya diterima wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Samuel mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam rombongan kapolda karena aksi penembakan KKB itu. Sementara semua korban luka tembak langsung mendapatkan perawatan di RSUD Nabire. "Saat ini semua sudah siuman," ucap dia.
Aksi penembakan di Nabire:
- Pada Jumat, 17 Oktober 2025: Penembakan warga sipil
- Lokasi: Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembaki KKB
KKB Papua
Nabire
Baren dan adiknya selamat dari KKB
Meaningful
| Percakapan Terakhir AKBP Basuki Didalami Polisi, Banyak Obat-obatan di Kamar Kos Dosen Untag |
|
|---|
| DIDUGA Pelakor, Inara Rusli Disebut Berdalih Tak Tahu Insan Sudah Punya Istri, Kini Bakal Dilaporkan |
|
|---|
| AKHIRNYA Istri Sah AKBP Basuki Muncul, Kini Diperiksa Soal Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
| ALASAN Ning Robwah Anak Kyai Nikah Berambut Merah hingga Diduga Tolak Perjodohan, MUA: Wedding Dream |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KKB-di-Papua-Kembali-Bakar-Sekolah-dan-Bantai-Guru.jpg)