Breaking News

Berita Viral

CERITA Braen dan Adiknya yang Selamat dari Serangan KKB: Sempat Berhadapan Lalu Melompat ke Jurang

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Aibon Kogoya kembali melancarkan aksi brutal di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

|
Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Papua kembali diguncang oleh aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menargetkan fasilitas pendidikan dan aparat keamanan. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga dipimpin oleh Aibon Kogoya kembali melancarkan aksi brutal di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Kali ini, rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen (Pol) Alfred Papare menjadi sasaran serangan kelompok separatis bersenjata tersebut saat melintas di wilayah Nabire Barat pada Jumat (17/10/2025).

Peristiwa penembakan oleh KKB ini terjadi tidak jauh dari Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat.

Dalam insiden tersebut, satu warga sipil tewas, sementara empat anggota Polres Nabire mengalami luka akibat tembakan.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menjelaskan bahwa penyerangan terjadi saat Kapolda Papua Tengah bersama rombongan tengah menuju lokasi penembakan terhadap warga sipil di Kali Semen.

Awalnya, mereka mengevakuasi lima warga sipil yang diduga ditembaki oleh anggota KKB di Kali Semen, satu di antaranya meninggal dunia.

Setelah evakuasi, Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare bersama sejumlah pejabat utama, seperti Dirintel, Dirkrimum, Dansat Brimob, dan Dandim Nabire, menuju lokasi untuk memberikan arahan dan memeriksa kondisi di lapangan.

Namun, dalam perjalanan pulang di KM 17–18, rombongan diserang secara tiba-tiba oleh kelompok bersenjata yang diduga bagian dari KKB pimpinan Aibon Kogoya.

Tembakan dari arah bukit menghantam mobil rombongan di bagian belakang, menyebabkan empat anggota Polres Nabire terluka.

Dari empat personel itu, satu Kasat Narkoba terkena serpihan di kepala, dua lainnya luka tembak di bahu kiri, dan satu lagi terkena serpihan peluru di tangan.

Keempat personel tersebut langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis, termasuk warga sipil yang terluka akibat penembakan sebelumnya di Kali Semen.

Cerita Braen dan Adiknya Selamat dari KKB 

Dari balik insiden ini, muncul kisah dramatis dari warga bernama Braen, salah satu korban yang selamat dari serangan KKB di Nabire.

Ia bercerita bahwa dirinya bersama dua rekannya sedang dalam perjalanan dari Siriwo menuju Nabire kota ketika mobil mereka dihentikan oleh sekelompok orang bersenjata.

Saat di tanjakan Kali Semen, mobil mereka dihadang oleh tiga orang yang menenteng senjata laras panjang, dan yang lain membawa parang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved