Berita Viral

JAWABAN MENOHOK Mahfud MD saat KPK Minta Data Pendukung Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, memberikan tanggapan terkait pernyataan Mahfud MD soal kereta cepat whoosh.

|
Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Mahfud MD di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024) lalu. 

Mahfud MD mengaitkan dugaan mark up dengan beban utang proyek yang diperkirakan mencapai Rp 4 triliun pada tahun 2025.

Menurutnya, beban utang ini membengkak akibat perubahan skema pembiayaan dari tawaran Jepang dengan bunga 0,1 persen ke Cina dengan bunga awal 2 persen yang kemudian naik menjadi 3,4 persen akibat pembengkakan biaya.

Meskipun demikian, biaya pembangunan per kilometer proyek Whoosh sebesar Rp 780 miliar dinilai lebih murah dibandingkan proyek MRT Jakarta yang mencapai Rp 1,1 triliun per kilometer.

Mahfud juga mendukung sikap Menteri Keuangan Purbaya yang enggan membayar utang Whoosh menggunakan APBN dan meminta pemerintah mengambil kebijakan progresif agar beban utang tidak semakin bertambah.

Peresmian kerja sama layanan penyediaan dan pembayaran tiket di antara PT KCIC dan PT KAI.
Peresmian kerja sama layanan penyediaan dan pembayaran tiket di antara PT KCIC dan PT KAI. (dok. BRI)

Kronologi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh)

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dikenal dengan nama "Whoosh," merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar dan paling ambisius di Indonesia.

Berikut adalah kronologi penting terkait proyek ini:

1. Inisiasi dan Perencanaan (2015-2016)

Proyek kereta cepat ini mulai digagas pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pada tahun 2015, pemerintah Indonesia melakukan penjajakan kerja sama dengan Tiongkok untuk pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

2. Penandatanganan Kontrak dan Mulai Konstruksi (2016-2018)

Pada tahun 2016, konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi dibentuk, yang merupakan gabungan BUMN Indonesia dan perusahaan Tiongkok seperti China Railway International dan China Railway Engineering Corporation. Konstruksi fisik proyek dimulai pada tahun 2018.

3. Proses Konstruksi dan Tantangan (2018-2023)

Selama masa konstruksi, proyek menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembengkakan biaya dan masalah pembebasan lahan. Nilai investasi proyek mencapai sekitar USD 7,27 miliar atau sekitar Rp118 triliun.

4. Operasional dan Peluncuran (Oktober 2023)

Kereta cepat Whoosh resmi mulai beroperasi pada Oktober 2023, dengan rute utama dari Tegalluar (Bandung) ke Halim (Jakarta). Kereta ini mampu menempuh jarak sekitar 142,3 km dalam waktu kurang dari satu jam.

5. Kontroversi dan Dugaan Mark Up (2024-2025)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved