Keracunan MBG
Puluhan Siswa SMPN 1 Laguboti Keracunan Makan Bergizi Gratis, SPPG di Toba Ditutup
Jumlah siswa yang masih dirawat di rumah sakit juga sudah berkurang. Dari 96 kasus, hingga sore tinggal 91 kasus.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Salomo Tarigan
Ringkasan Berita:Siswa Keracunan MBG
- Puluhan Siswa SMPN 1 Laguboti keracunan usai santap menu MBG
- Semangka dalam menu MBH berlendir
- Dapur SPPG ditutup
- Sampel muntahan sejumlah siswa diuji di laboratarium Dinkes Sumut
- Sampel Menu makanan bergizi gratis (MBG) diuji di laboratorium BBPOM
TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan, Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyuplai makanan bergizi gratis (MBG) ke SMPN 1 Laguboti Toba ditutup sementara.
Dikatakan Faisal, Hal itu dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Dinkes dan Badan Gizi Nasional wilayah Sumut usai kejadian puluhan siswa SMPN 1 alami keracunan makanan.
Menurut Faisal, saat ini ada dua sampel yang mereka terima dari Dinkes Toba.
Pertama sampel muntahan sejumlah siswa untuk diuji di laboratarium Dinkes Sumut.
Kedua, sampel makanan MBG untuk diuji di laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan.
"Ya jadi tindak cepat kita, untuk sementara SPPG di Toba ditutup hingga hasil pemeriksaan keluar. Sampel makanan dan muntahan siswa untuk diuji di laboratorium juga sudah kita terima pukul 17.00 WIB,"jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (16/10/2025).
Saat ini, kata Faisal jumlah siswa yang masih dirawat di rumah sakit juga sudah berkurang. Dari 96 kasus, hingga sore tinggal 91 kasus.
"Jumlah terakhir hingga sore tadi itu ada 91 pasien lagi. Yang masih tinggal di Rumah Sakit Porsea 3 orang dan rumah sakit HKBP 7 orang," jelasnya.
Dikatakannya, sejauh ini seluruh pasien dalam kondisi yang cukup terkendali.
Hanya mengalami gejala ringan.
"Sebenarnya sudah bisa pulang tapi masih ada keluhan sedikit di perut mungkin besok pulang. Tidak ada lagi yang di observasi semua tahap pemulihan," jelasnya.
Sebelumnya, Sebanyak 84 siswa SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (15/10/2025).
Dinas Kesehatan Toba langsung turun tangan mengambil sampel makanan untuk meneliti penyebab keracunan tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Toba, Freddi Seventry, mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan kondisi buah semangka yang sudah tidak layak.
"Dari laporan tim yang mengambil sampel ditemukan makanan diduga buah semangka agak berlendir," ujar Freddi.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/VFVFV.jpg)