MISTERI Dua Sosok 'S' dan Mafia Bola di Balik Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, mengapa Indonesia belum mampu mencetak 50 pesepak bola profesional kelas dunia? Salah satu jawabannya adalah keberadaan mafia bola yang merusak sistem dari dalam.

Berikut Negara-negara yang Pernah Tersandung Mafia Bola

Fenomena mafia bola bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara lain juga pernah mengalami skandal serupa:

- Italia: Skandal Calciopoli tahun 2006 menyeret klub besar seperti Juventus, yang harus turun kasta ke Serie B dan kehilangan gelar juara.

- Prancis: Klub Marseille terlibat pengaturan skor pada 1993, menyebabkan larangan tampil di Liga Champions dan hukuman penjara bagi pemilik klub.

- Korea Selatan: Pemain Chi-Sung Kuk dihukum penjara dan larangan bermain seumur hidup karena pengaturan skor di K-League.

- El Salvador: Sebanyak 22 pemain ditangkap pada 2015 karena terlibat mafia bola.

- Serbia: Pemain asing diwajibkan membayar uang perlindungan kepada mafia bola.

- Argentina: Meski sepak bolanya maju, mafia bola tetap hidup dalam senyap, memanfaatkan fanatisme masyarakat.

- Indonesia: Indonesia juga pernah mencatat sejarah kelam terkait mafia bola. Pada 2018, Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan delapan tersangka dalam kasus pengaturan skor, termasuk Vigit Waluyo. Satgas ini dibentuk kembali pada Maret 2023 untuk mengusut praktik serupa. Indikasi kuat bahwa mafia bola telah mengakar di Indonesia menjadi tantangan besar bagi PSSI dan seluruh elemen sepak bola nasional.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang sebagian di Tribun-Timur.com dengan judul: Sosok S, Perempuan Setir Timnas hingga Manager Sumarji Tak Berdaya, Andre Rosiade Geram

Baca juga: Reaksi Prabowo Begitu Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Tersingkir, Nasib Patrick Kluivert

Baca juga: Respons Patrick Kluivert Beda Diminta Out dari Timnas, Belum Berakhir, PSSI Harus Ambil Sikap Tegas

Baca juga: Cerita Andre Rosiade Bongkar Alasan Shin Tae-yong Dipecat, Akankah STY Kembali Jadi Pelatih Timnas?