Berita Viral

MISTERI Dua Sosok 'S' dan Mafia Bola di Balik Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 memunculkan berbagai spekulasi dan sorotan tajam dari publik.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN SOLO/MUHAMMAD NURSINA
Potret Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert (kiri), berteriak memberikan instruksi kepada para pemain pada satu momentum laga FIFA Matchday versus Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 memunculkan berbagai spekulasi dan sorotan tajam dari publik.

Kekalahan 1-0 dari Irak menjadi titik balik yang menyakitkan, memupuskan harapan Garuda untuk tampil di panggung sepak bola dunia di tahun 2026. 

Di tengah kekecewaan tersebut, muncul tudingan serius dari anggota DPR RI sekaligus penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, yang mengungkap adanya dua sosok misterius berinisial 'S' yang disebut-sebut mengendalikan Timnas Indonesia.

Dalam wawancara di program Kompas Petang Kompas TV pada 14 Oktober 2025, Andre Rosiade menyebut bahwa kendali Timnas Indonesia tidak sepenuhnya berada di tangan Sumardji, yang dikenal sebagai Exco PSSI, Ketua BTN, dan manajer timnas.

Menurut informasi yang diterimanya dari orang dalam PSSI, kendali harian timnas justru berada di tangan dua sosok berinisial "S", satu perempuan asal Indonesia dan satu pria asal Maroko.

"Suporter Indonesia tahunya hanya Pak Sumardji, tapi dia bukanlah panglima sebenarnya," ujar Andre.

Ia menambahkan bahwa dua sosok tersebut bahkan mengatur kegiatan para pemain, termasuk podcast viral yang dilakukan dua pemain timnas sebelum laga melawan Irak, tanpa sepengetahuan Sumardji.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade.
Anggota DPR RI, Andre Rosiade. (Tribunnews)

Desakan Mundur untuk Patrick Kluivert

Andre Rosiade juga menjadi salah satu tokoh yang paling vokal menuntut pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Ia mengkritik keras sikap tidak respek Kluivert dan staf pelatih asal Belanda yang memilih duduk di bench saat para pemain berkeliling lapangan meminta maaf kepada suporter usai kekalahan dari Irak.

"Disaat pemain berkeliling lapangan menemui suporter, rombongan pelatih Belanda hanya diam menonton dari bangku cadangan. Pecat Kluivert dkk!" tulis Andre dalam unggahan Instagram pribadinya.

Dugaan Mafia Bola dan Pengaruh Asing

Pernyataan Andre Rosiade tentang sosok "S" asal Maroko yang ikut mengendalikan timnas memunculkan dugaan baru: apakah mafia bola telah menyusup ke tubuh Timnas Indonesia?

Di Maroko, geng mafia narkoba jenis ganja dikenal cukup kuat, dan spekulasi pun berkembang apakah ada keterkaitan antara jaringan tersebut dengan mafia bola.

Sepak bola Indonesia memang tengah berada di era kebangkitan, namun prestasi yang tak kunjung membaik menimbulkan pertanyaan besar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved