Sepak Terjang Iptu BS Edarkan Narkoba di Madiun, Punya Jaringan di Lapas dan Surabaya

TRIBUN-MEDAN.com - Sepak terjang oknum perwira polisi berinisial Iptu BS di dunia hitam narkoba, akhirnya terhenti.

Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota menangkap Iptu BS yang bertugas di Polsek Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. 

Penangkapan ini dilakukan setelah Iptu BS kedapatan memiliki 37 gram narkotika jenis sabu.

Selain memiliki sabu, BS diduga telah terlibat dalam jaringan pengedaran narkoba selama periode waktu yang cukup lama.

Tim Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota masih melakukan pengejaran terhadap satu orang yang diduga terlibat dalam jejaring narkoba Iptu BS. 

Untuk mengejar pelaku lain, Polres Madiun Kota bekerja sama dengan Ditresnarkoba Polda Jatim dan BNNP Jawa Timur. 

Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto menyatakan, penyidik mendapatkan fakta bahwa Iptu BS masuk dalam jaringan narkoba Surabaya.

“Masih kami dalami karena ini jaringan Surabaya. Makanya kami bekerja sama dengan Ditnarkoba Polda Jatim dan BNNP,” kata Wiwin, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/10/2025). 

Untuk memasatikan peran Iptu BS, Wiwin mengatakan, penyidik masih mendalaminya. 

Ia mengatakan, sidang kode etik terhadap Iptu BS baru akan dilakukan setelah penanganan kasus pidananya kelar. 

Wiwin memastikan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam kasus narkoba.

Menurut Wiwin, setelah ditahan sebagai tersangka kasus narkoba pada Selasa (23/9/2025), Iptu BS tak lagi menerima hak-haknya sebagai anggota polisi.  

Tak hanya itu, semua anggota Polres Madiun Kota dites urine untuk mendeteksi ada tidaknya memakai narkoba. 

“Dari tes urine seluruh anggota Polres Madiun Kota hasilnya semua negatif,” ucap Wiwin.

Menyoal Iptu BS memiliki keterkaitan dengan tersangka kasus narkoba yang sudah ditangkap lebih dahulu oleh polisi, Wiwin membenarkan.