Berita Viral

Jumlah Siswa Korban Keracunan MBG Bertambah di SD Gedong 1 Pasar Rebo, Menu Bau dan Berlendir

Gejala yang sama dialami siswa usai menyantap menu MBG yakni mual-mual, pusing, muntah dan sakit perut.

Editor: Salomo Tarigan
Tribun-Sulteng/HO
KERACUNAN MBG - Ratusan siswa SD, SMP dan SMA di Tinangkung, Banggai Sulawesi Tengah, mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) Rabu (17/9/2025) Korban lain Siswa SDN Gedong 01, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur juga keracunan MBG 

Mungkin (baunya berasal) dari keseluruhan (menu), terutama dari menu mi goreng, warnanya juga berbeda," tuturnya.

Sebelumnya puluhan siswa SDN Gedong 01 diduga keracunan usai menyantap MBG, mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut, hingga muntah-muntah, Selasa (29/9/2025) pagi.

Mereka menunjukkan gejala usai menyantap menu MBG berupa mi goreng, tahu Sumedang goreng, oseng sawi dengan wortel, telur dadar dan buah stroberi dari SPPG.

Usai kejadian jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo sudah mengamankan sampel dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak SPPG untuk memastikan penyebab keracunan.

PRABOWO TANGGAPI MBG - Presiden Prabowo Subianto mengakui ada kekuragan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBH). Banyak siswa yang keracunan usai menyantap menu MBG
PRABOWO TANGGAPI MBG - Presiden Prabowo Subianto mengakui ada kekuragan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBH). Banyak siswa yang keracunan usai menyantap menu MBG (KOLASE Laman Presiden RI/tribunnews)

Menunya Bau dan Berlendir

Plt Kepala SDN Gedong 01, Kurniasari mengatakan secara aroma terdapat bau tidak sedap pada menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku dapur pemasok makanan.

"Iya (ada bau tidak sedap), ada (tercium) dari mi goreng, telurnya sedikit. (mengenai basi atau tidak) saya tidak bisa mengatakan seperti itu," kata Kurniasari di Jakarta Timur, Selasa (30/9/2025). 

Mi dan telur goreng tersebut termasuk menu dalam MBG yang disajikan pihak SPPG kepada para murid SDN Gedong 01 selain tahu Sumedang, oseng sawi, wortel, dan buah stroberi. 

Selain bau SDN Gedong 01 mengungkap bahwa secara kasat mata tekstur menu yang disajikan berbeda, di antaranya karena mi goreng diberikan pihak SPPG tampak berlendir.

"Tekstur berbeda, ada yang (berlendir). Sebelumnya pernah ada menu mi (MBG) juga, kalau tidak salah tiga kali dan sebelumnya tidak ada masalah (dampak kesehatan)," ujarnya. 

Kurniasari menuturkan, kondisimengalami keracunan lima di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. 

Namun mereka tidak sampai menjalani rawat inap, karena beberapa saat setelah mendapat penanganan kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan tim medis untuk pulang. 

"Karena belum ada statement (keterangan) apapun dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan maka dari pihak sekolah tidak bisa mengatakan kalau itu adalah keracunan," tuturnya.

Sebelumnya 20 siswa SDN Gedong 01 diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG, mereka mengalami gejala pusing, mual, sakit perut, hingga muntah-muntah.

Hingga kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pasar Rebo sudah memeriksa lima orang saksi, tiga orang dari pihak SPPG dan dua dari SDN Gedong 01 yang meliputi kepala sekolah dan guru. 

 

Lauk tak Matang

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved