Berita Viral
PILU Mistono Usai Operasi Malah Salah Divonis HIV, Rumah Tangga Terlanjur Hancur hingga Dijauhi
Pilu Mistono (59) warga Batang yang jalani operasi kencing batu namun berakhir salah vonis yakni HIV hingga membuatnya menderita sampai dijauhi
“Vonis itu ya sangat merugikan Bapak saya, keluarga pun jadi berantakan," ujar Yusro.
Kuasa hukum Mistono, Didik Pramono, menilai jawaban pihak rumah sakit dalam mediasi justru berputar-putar dan tidak menyentuh inti persoalan.
Didik menuturkan, pertemuan dengan pihak RSUD Batang sudah berlangsung tiga kali.
Atas situasi ini, pihaknya menilai RSUD Batang tidak menunjukkan itikad baik.
“Kalau masih seperti ini, kami akan menempuh jalur hukum dan melaporkan ke pihak berwajib,” pungkasnya.
Baca juga: PENGAKUAN Kepsek Usai Minta Siswa Ambil Ijazah Bayar Rp150 Ribu Sampai Wali Ngamuk Blokade Jalan
Penderitaan Mistono
Diberitakan sebelumnya, Mistono, warga Desa Gondang, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, tak menyangka perawatan batu ginjal yang dijalaninya justru berujung pada vonis penyakit yang mengubah hidupnya.
Berawal dari keluhan kencing batu, Mistono menjalani operasi di RSUD Batang
Namun, bukannya sembuh, ia justru divonis mengidap HIV dan harus mengonsumsi obat selama tujuh bulan.
“Awalnya saya kena kencing batu, terus dibawa ke RSUD Batang, langsung dirontgen, dan di hari ketiga saya dioperasi,” tutur Mistono saat ditemui di rumahnya, Jumat (26/9/2025) sore.
Selama berbulan-bulan, Mistono hidup dalam tekanan.
Tubuhnya makin lemah, kencing berdarah, dan rasa pusing tak kunjung reda.
Ia juga merasa dijauhi oleh lingkungan sekitar, bahkan hubungan rumah tangganya sempat renggang.
“Saya disuruh minum obat HIV, tapi tidak ada perubahan. Malah sakit terus. Saya dimarahi, dijauhi, nggak kumpul sama istri,” keluhnya.
Merasa ada yang janggal, Mistono meminta rujukan ke RS Siti Khodijah Pekalongan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SALAH-VONIS-HIV-Mistono-59-warga-Desa-Gondang-Kecamatan-Subah-Kabupaten-BatanG.jpg)