Berita Viral

KONTROVERSI Pelat Nomor BL: Ketegangan Sumut-Aceh dan Implikasi Kebijakan PAD

Viralnya video Bobby Nasution menghentikan truk berpelat BL asal Aceh di wilayah Langkat memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar Video
POLEMIK PELAT MOBIL ACEH: Viralnya video Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menghentikan truk berpelat BL asal Aceh di wilayah Langkat, Sumatera Utara, memicu reaksi keras dari berbagai pihak. (Tangkapan Layar Video) 

Namun, Bobby menegaskan tidak ada sentimen terhadap wilayah tertentu dan kebijakan ini berlaku umum.

Kontroversi pelat nomor BL mencerminkan kompleksitas hubungan antarwilayah dalam konteks otonomi daerah dan pengelolaan PAD. Di satu sisi, kebijakan Bobby Nasution menunjukkan upaya memperkuat keuangan daerah.

Di sisi lain, respons dari Aceh dan kritik politik menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam implementasi kebijakan lintas wilayah.

Dialog konstruktif dan regulasi yang jelas menjadi kunci untuk menghindari konflik dan memperkuat sinergi antarprovinsi.

Berikut Kronologi Kejadian Penyetopan Truk Pelat Aceh oleh Gubernur Bobby Nasution

1. Kejadian di Lapangan (Beberapa Hari Sebelum 29 September 2025)

  • Bobby Nasution bersama jajarannya melakukan pengecekan jalan amblas di arah Tangkahan, Kabupaten Langkat.
  • Tiga truk diberhentikan karena muatan berlebih. Salah satu truk berpelat BL (Aceh).
  • Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut, Muhammad Suib, meminta sopir mengganti pelat ke BK karena perusahaan beroperasi di Sumut.
  • Bobby menegaskan bahwa ini bukan razia, melainkan sosialisasi terkait pajak kendaraan perusahaan.

2. Video Viral dan Reaksi Publik (29 September 2025)

  • Video penyetopan truk berpelat Aceh viral di akun Instagram @medancyber_official.
  • Bobby mengunggah klarifikasi di akun Instagram @bobbynst, menyebut kebijakan ini bertujuan meningkatkan PAD Sumut.
  • Bobby menunjukkan video gubernur lain (Jawa Barat, Riau, Kalimantan) yang menerapkan kebijakan serupa.

3. Reaksi Politik dan Pemerintah Aceh

  • Politikus Ferdinand Hutahaean menyebut tindakan Bobby sebagai bentuk ketidakpahaman pemerintahan dan menyarankan penerbitan Pergub/Perda jika ingin retribusi.
  • Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menanggapi santai dan meminta masyarakat Aceh tidak terpancing.
  • Mualem mengingatkan agar tetap waspada jika kebijakan tersebut merugikan langsung.

4. Klarifikasi dan Instruksi Resmi Bobby Nasution

  • Dalam acara peluncuran UHC Sumut Berkah di Deli Serdang (29 September 2025), Bobby memerintahkan kepala daerah mendata perusahaan yang menggunakan pelat luar Sumut.
  • Bobby menegaskan tidak ada sentimen terhadap daerah tertentu.
  • Kebijakan akan diterapkan mulai tahun 2026, menyasar kendaraan operasional perusahaan berdomisili di Sumut.
  • Bea Balik Nama Kendaraan digratiskan untuk mendorong pelat lokal.

(tim/Tribun-medan.com)

Baca juga: Kritik Ferdinand Hutahaen dan Respons Gubernur Mualem Soal Kontroversi Bobby Nasution Truk Pelat BL

Baca juga: TINDAKAN Gubernur Sumut Minta Ubah Pelat Bukan Hal Baru, Bobby Tunjukkan Video Kepala Daerah Lain

Baca juga: Respons Gubernur Aceh Mualem, Bobby Nasution Minta Ganti Plat BL ke BK, tak Perlu Terpancing Emosi

Baca juga: Gubsu Bobby Perintahkan Kepala Daerah Data Kendaraan Operasional Perusahaan Non-Pelat Sumut

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved