Berita Viral
ORANGTUA MURID Mulai Tolak MBG, Lebih Pilih Sumbang Rp 10 Ribu Per Hari Untuk Program Kantin Sehat
Orangtua siswa SD di Solo lebih memilih membayar Rp 10 ribu untuk kantin sehat dibanding menu MBG dari pemerintah.
Sri Sayekti pun akan berkoordinasi dengan orangtua siswa untuk menjalankan program MBG dari pemerintah.
Selain itu, pihaknya masih memikirkan para pekerja kantin yang sudah 10 tahun mengabdi.
Sri Sayekti berharap agar program MBG dari pemerintah bisa dikelola sendiri oleh pihak sekolah.
“Karena kami punya dapur, saya minta izin untuk bisa berupaya terlebih dahulu mengelola sendiri, selain berkoordinasi dengan orangtua siswa," jelasnya.
Sri Sayekti tidak menampik, program MBG merupakan hak anak di sekolah.
“Kami tidak menolak MBG, bagaimanapun juga itu haknya anak."
“Tetapi kami berharap itu bisa mengelola sendiri."
"Saya di sini juga menempatkan diri sebagai seorang ibu yang menyiapkan makanan untuk anak-anak,” terangnya.
Sekadar informasi tambahan, Kantin Sehat SD Muhammadiyah 1 Katelan Surakarta sudah banyak melakukan uji higenitas.
“Kantin kami sudah punya nomor induk berusaha berisiko, sertifikat halal, laik higienis, semua penjamah makanan bersertifikat."
"Sejak 2015, kantin ini disiapkan jadi kantin sehat."
"Semua standar operasional sudah kami bakukan, termasuk alat-alat masak itu secara rutin uji usap ke rumah sakit."
"Tenaga-tenaga masak secara rutin kami tes kesehatan, kualitas air kami uji lab."
"Dari awal sudah kami lakukan."
"Tidak boleh ada pewarna, penguat rasa, MSG, itu sudah sejak dulu,” tandasnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jateng.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Dosen Untag di Kamar Hotel, Ternyata Ini Alasan Masuk KK AKBP Basuki |
|
|---|
| Akhirnya AKBP Basuki Diperiksa Propam, Keluarga Curigai Perwira, tak Muncul saat Autopsi Dwinanda |
|
|---|
| Pengakuan AKBP Basuki Jawab soal Hubungan Asmara dengan Dosen Dwinanda, Korban Berlumuran Darah |
|
|---|
| FAKTA-FAKTA Pembunuhan Bonio Raja Mahasiswa UMA, Pelaku Teman Dekat, Sempat Hisap Ganja Bareng |
|
|---|
| INI ALASAN JPU Tak Panggil Gubernur Bobby dan Rektor USU Muryanto di Sidang Kasus Suap Proyek Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/GDRGF.jpg)