Berita Viral
ORANGTUA MURID Mulai Tolak MBG, Lebih Pilih Sumbang Rp 10 Ribu Per Hari Untuk Program Kantin Sehat
Orangtua siswa SD di Solo lebih memilih membayar Rp 10 ribu untuk kantin sehat dibanding menu MBG dari pemerintah.
"Anak-anak bisa belajar dengan baik, yang pada akhirnya prestasi baik akademik maupun non akademiknya."
"Jadi, kantin bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Dia pun akan senantiasa memastikan kantin menjadi upaya menjamin mutu sekolah.
“Berdirinya kantin SD Muhammadiyah 1 sebagai upaya penjaminan mutu sekolah, agar anak-anak bisa belajar dengan baik, sehat, dan berprestasi,” katanya.
Sri Sayekti mengatakan, dengan adanya program MBG, pihaknya sedang berupaya agar bisa mengelola sendiri karena kantin sudah beroperasi selama 10 tahun.
“Karena kantin kami ini sudah 10 tahun berdiri."
"Kantin tidak hanya menyiapkan makanan anak-anak, tapi juga sebagai tempat belajar anak dalam membangun karakternya."
"Karena kantin ini tidak untuk bisnis."
"Kantin ini untuk membangun karakter."
"Bahkan pendidikan anti korupsi dibangun di sana,” ujarnya.
Sri Sayekti mengatakan, kantin sekolahnya mendapat predikat Kantin Sehat tingkat nasional dari Kemenkes selama 2 periode berturut-turut.
Sri Sayekti mengatakan, sekira dua pekan lalu, pihaknya mendapat penawaran dari SPPG dan meminta jumlah siswa.
"Kami mendapatkan informasi dari dinas terkait, SD Muhammadiyah 1 menjadi wilayahnya SPPG tertentu."
"Setelah itu dari SPPG datang ke SD Muhammadiyah 1 untuk mendata jumlah siswa."
"Seharusnya hari ini kami sudah menerima MBG, namun akhirnya ditunda,” ujarnya.
| Polisi Ungkap Penyebab Tewasnya Dosen Untag di Kamar Hotel, Ternyata Ini Alasan Masuk KK AKBP Basuki |
|
|---|
| Akhirnya AKBP Basuki Diperiksa Propam, Keluarga Curigai Perwira, tak Muncul saat Autopsi Dwinanda |
|
|---|
| Pengakuan AKBP Basuki Jawab soal Hubungan Asmara dengan Dosen Dwinanda, Korban Berlumuran Darah |
|
|---|
| FAKTA-FAKTA Pembunuhan Bonio Raja Mahasiswa UMA, Pelaku Teman Dekat, Sempat Hisap Ganja Bareng |
|
|---|
| INI ALASAN JPU Tak Panggil Gubernur Bobby dan Rektor USU Muryanto di Sidang Kasus Suap Proyek Jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/GDRGF.jpg)