Berita Viral
Kronologi Uang Nasabah 750 Juta Dibobol Pelaku Pakai KTP Palsu, Awalnya tak Bisa Akses Aplikasi Bank
Terungkap kronologi nasabah bank swasta kehilangan uang Rp 750 juta dibobol sindikat pelaku kejahatan perbankan.
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap kronologi nasabah bank swasta kehilangan uang Rp 750 juta dibobol.
Kejadian pembobolan uang nasabah ini melibatkan sindikat pelaku kejahatan perbankan.
Korban kehilangan uang Ari Wibowo. Dia merupakan nasabah bank swasta asal Kota Salatiga, Jawa Tengah,
Terungkap, pelaku mengganti kartu ATM miliknya secara ilegal.
Adapun pelaku mengganti kartu ATM miliknya di Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada Senin 28 Juli 2025.
Baca juga: Tarif Resmi Listrik PLN Berlaku 1 Oktober Per kWh untuk Pelanggan Bersubsidi dan Non Subsidi
Melansir dari Tribunnews.com, semua bermula ketika Ari tidak bisa mengakses aplikasi perbankan miliknya.
Setelah dicek ke pihak bank, kartu ATM atas nama Ari Wibowo telah diganti di kantor cabang Pare-Pare tanpa sepengetahuannya.
Sejak saat itu uang dalam rekening korban ditarik dan ditransfer secara bertahap oleh pelaku selama empat hari berturut-turut.
Saldo korban terkuras habis dengan total kerugian mencapai Rp750.747.508.
Tindakan kejahatan itu tidak dilakukan secara sembarangan.
Baca juga: 12 Kapolda Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, 10 Kapolda Akpol 1994 Berikut Daftar Namanya
Pelaku Pakai KTP Palsu
Dua pelaku yakni Agussalim dan Sunarti datang ke kantor cabang bank dengan membawa identitas palsu berupa KTP atas nama korban.
Meski identitas di KTP mencantumkan nama asli korban, foto yang digunakan adalah milik pelaku.
Lebih parah lagi, pelaku juga sudah mengantongi data penting korban seperti NIK dan PIN ATM.
“Sebelum melakukan pergantian kartu ATM, pelaku menyiapkan dokumen pendukung termasuk, data diri korban, NIK."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Skimming-ATM-WN-Estonia.jpg)