Berita Viral
TANYA Kasus MBG, Kartu Liputan Istana Jurnalis Dicabut, Ketum IJTI Heran: Prabowo Saja Beri Jawaban
Jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia mendapatkan teguran dari Istana setelah menanyakan program MBG ke Presiden Prabowo Subianto.
"Setelah kedatangan Presiden di Tanah Air, Presiden langsung mengumpulkan sejumlah Menteri dan jajaran kabinet, salah satu yang dibahas adalah perihal pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Zulkifli.
Ia menegaskan bahwa keselamatan anak adalah prioritas utama pemerintah, dan insiden keracunan ini dianggap serius.
Sebagai langkah awal dan tegas, pemerintah memutuskan untuk menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti bermasalah atau menjadi sumber keracunan, sambil menunggu proses evaluasi dan investigasi rampung.
Fokus Perbaikan pada Sanitasi dan Juru Masak
Evaluasi yang dilakukan pemerintah difokuskan pada perbaikan standar keamanan pangan di seluruh dapur penyedia makanan. Zulkifli merinci bahwa perbaikan akan mencakup:
Peningkatan Disiplin dan Kualitas Juru Masak di seluruh SPPG.
Sterilisasi alat makan dan perbaikan menyeluruh pada proses sanitasi.
Peningkatan Kualitas Air dan pengelolaan limbah yang lebih baik.
Kewajiban bagi setiap SPPG untuk mengurus Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) sebagai standar keamanan makanan.
Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diminta untuk mengoptimalkan peran Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) agar melakukan pemantauan rutin terhadap pelaksanaan program MBG.
"Semua langkah diambil secara terbuka agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi bagi seluruh anak Indonesia," tutup Zulkifli, menjamin transparansi pemerintah dalam upaya perbaikan tata kelola program MBG.
Jumlah Korban MBG di Jabar
Jumlah korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat (Jabar) sudah mencapai ribuan.
Berdasarkan data terkini hingga 25-27 September 2025, jumlah korban keracunan yang terpusat di Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, adalah sekitar 1.300 orang.
Korban ini merupakan akumulasi dari tiga klaster kejadian keracunan yang terjadi sejak 22 September 2025.
Daftar Korban keracunan MBG di Jabar
Kabupaten Bandung Barat (Cipongkor/Cihampelas): Sekitar 1.300 korban
Kabupaten Garut (Kadungora): Dilaporkan mencapai 657 korban
Kota Bandung (SPPG Coblong): Dilaporkan mencapai 320 korban
Kabupaten Sukabumi: Dilaporkan mencapai 503 korban
Kabupaten Cianjur: Dilaporkan mencapai 21 korban
Menurut versi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), total kasus keracunan MBG di Jawa Barat hingga 21 September 2025 saja mencapai 2.012 korban.
Data Badan Gizi Nasional (BGN) secara umum untuk Wilayah II (Jawa) mencatat total 2.606 korban.
(*/tribun-medan.com)
Artikel sudah tayang di tribun-jabar
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Akhirnya Bareskrim Tanggapi Usai Viral Wanita tanpa Busana Ludahi Kitap Suci Alquran |
|
|---|
| Motif Pria Ngaku Anak Anggota Propam Bawa Mobil dari Polsek, Reaksi Polda Metro Jaya |
|
|---|
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kelurahan-Kota-Baringin-thd.jpg)