Berita Viral
Lagi-lagi Keluarga Diplomat Arya Daru Diteror Ketiga Kali, Ketakutan Usai Muncul ‘Mawar Merah Garis’
keluarga Diplomat Arya Daru kembali ketakutan usai mendapat teror ketiga kalinya berupa kiriman mawar merah dengan garis pesan
Atas dasar itu, Tim penasihat hukum keluarga almarhum diplomat muda Arya berharap kepolisian berkaca dari kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
"Saya yakin kepolisian punya keahlian. Sekarang tinggal mau apa tidak ungkap secara transparan untuk memberi kepastian hukum, pemenuhan HAM dari sisi kemanusian kepada pihak almarhum agar beliau tenang diperistirahatan yang abadi dan keluarga yang ditinggalkan tenang," tegas Nicholay.
Tim hukum keluarga Arya Daru juga menegaskan untuk saat ini pihak keluarga meyakini kematian Arya Daru bukan karena bunuh diri.
"Bukan kasus bunuh diri. Kemungkinan besar melibatkan orang lain dan ada tindak pidana, pihak lain yang punya kehalian profesioanl menghabisi nyawa seseorang," tegas Nicholay.
Disampaikan Nicholay, pihak kelurga almarhum juga menyoroti kondisi fisik jenazah saat pertama kali ditemukan.
Menurut tim hukum keluarga luka-luka lebam di sekujur tubuh Arya Daru dianggap tidak konsisten dengan skenario bunuh diri yang disampaikan Polisi.
"Satu hal lagi yang perlu kami sampaikan adalah dikatakan bahwa terjadi luka-luka lebam, masa almarhum bunuh diri dengan melukai tubuhnya dahulu menghajar tubuhnya dahulu sampai lebam," tandas Nicholay.
Kondisi bibir jenazah yang bengkak atau 'nyonyor' menjadi salah satu bukti kunci yang mereka sodorkan.
Artikel ini telah tayang di TribunBengkulu
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KEMATIAN-ARYA-DARU-Makam-Arya-Daru-Pangayunan-di-Yogyakarta-muncul-sebuah-kejanggalan.jpg)