Berita Internasional

Viral Pengantin Wanita Disiksa dan Dipermalukan Sekelompok Pria, Respons Mempelai Pria Jadi Sorotan

Pernikahan adalah hari yang dinantikan banyak wanita dan dianggap sebagai salah satu hari terpenting dalam hidup mereka.

SANOOK.COM
PENGANTIN WANITA DISIKSA: Viral pengantin wanita asal Tiongkok dipermalukan dan dianiaya oleh sekelompok teman mempelai pria. Ia didorong hingga terjatuh ke tanah dan kepalanya disemprot busa dari berbagai arah 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahan adalah hari yang dinantikan banyak wanita dan dianggap sebagai salah satu hari terpenting dalam hidup mereka.

Namun berbeda bagi pengantin wanita ini, ia menjadi korban penganiayaan oleh beberapa orang asing di pernikahannya.

Menyentuh dan mempermalukannya di hadapan para tamu tanpa memedulikan perasaannya.

Baca juga: Gagal Berhubungan Intim di Malam Pertama, Istri Tuntut Ganti Rugi Rp 20 Juta ke Suaminya

Dilansir dari Sanook.com, Sabtu (27/9/2025) insiden tersebut terjadi di sebuah pesta pernikahan di Provinsi Shandong, Tiongkok.

Menurut laporan media, beberapa teman mempelai pria merundung dan menganiaya pengantin wanita.

Mereka tidak peduli meski pengantin wanita menangis, meminta mereka untuk berhenti mempermalukannya di hadapan para tamu.

Baca juga: Wanita Kirim Ratusan Pesan Keji dan Video Intim dengan Pria Lain, Berharap Eks Kekasih Akhiri Hidup

Sekelompok pria tersebut tertawa dan merasa bahagia melihat pengantin wanita menangis di hari pernikahannya.

Dengan menggunakan kekuatan mereka yang lebih besar, pengantin wanita ditarik dan didorong ke tanah.

Mereka kemudian menindihnya, menekannya semakin kuat dan menyentuh tubuhnya, sama sekali tidak menghiraukan perasaannya.

Baca juga: Pergoki Istri Berhubungan Intim dengan Mantan Pacar, Suami Emosi dan Tikam Selingkuhan

Setelah sang pengantin wanita berjuang untuk berdiri kembali, mereka terus mempermainkannya berulang kali.

Kepalanya disemprot busa dari berbagai arah.

Selama waktu ini, beberapa pria terus menggoda dan mengganggu sang pengantin wanita, bahkan memaksanya menundukkan kepala.

Pengantin wanita akhirnya menangis dan memohon dilepaskan.

Pengantin wanita juga mengancam membatalkan pernikahan jika sekelompok pria tersebut tidak berhenti merundungnya.

Tetapi tidak ada satu pun yang peduli dan percaya dengan ancaman pengantin wanita.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved