Berita Viral
IMBAS 24 Murid dan 1 Guru Keracunan MBG Gegara Lauk Ikan Hiu Saos Tomat, Kepala Dapur Dinonaktifkan
Sebanyak 24 murid dan satu guru di Ketapang, Kalimantan Barat mengalami keracunan menu MBG.
TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 24 murid dan satu guru di Ketapang, Kalimantan Barat mengalami keracunan menu MBG.
Mereka mengeluhkan muntah, demam, sakit perut, hingga mual.
Diduga keracunan MBG di Ketapang tersebut dipicu menu ikan hiu goreng saus tomat.
Menu yang disajikan kala itu yakni nasi putih, filet ikan hiu saus tomat, tahu goreng, oseng kol dan wortel serta buah melon
Menu ikan hiu tersebut dinilai tidak umum dikonsumsi anak-anak dan diduga menjadi pemicu gejala keracunan.
Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi, mengakui penyajian menu tersebut merupakan kelalaian serius dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulia Kerta.
“Soal menu ikan hiu, itu murni kesalahan dan keteledoran dari SPPG kami. Mereka tidak teliti memilih menu. Ikan hiu itu dibeli dari TPI Rangga Sentap, produk lokal,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (24/9/2025).
Khawatir Ikan Hiu Mengandung Zat Berbahaya
Menurut Agus, ikan hiu tidak semestinya disajikan untuk anak sekolah.
Selain jarang dikonsumsi anak-anak, ia khawatir ikan tersebut mengandung zat berbahaya.
“Harusnya menu yang dipilih itu yang digemari siswa. Anak-anak jarang sekali mengonsumsi ikan hiu. Bisa saja ikan hiu ini memiliki kandungan merkuri. Itu yang sangat saya sesalkan,” ujarnya.
Baca juga: KRITIK TAJAM Tan Shot Yen Soal Menu MBG Isi Makanan Cepat Saji: Saya Pengen Anak Makan Kuah Asam
Baca juga: Pasutri Berkelahi di Kantor Polisi, Istri Kesal Suami Minta Tambahan Mahar Sehari setelah Pernikahan
Baca juga: Wanita Pukuli Suaminya di Luar Pengadilan, Kesal karena Selalu Kena KDRT dan Anaknya Dirampas
Agus menegaskan, jika investigasi membuktikan makanan dari dapur tersebut menjadi penyebab keracunan, SPPG Mulia Kerta akan ditutup permanen.
Total Korban 25 Orang, 22 Sudah Dipulangkan, 3 Masih Dirawat
Jumlah korban keracunan di SDN 12 Benya Kayong bertambah menjadi 25 orang, terdiri atas 24 murid dan seorang guru.
Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Feria Kowira, mengatakan delapan pasien baru masuk pada Selasa malam.
| Muncul Pengakuan Dosen Untag Levi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri |
|
|---|
| Motif Wanita Muda Tega Habisi Tetangga Sendiri, Korban Dipukul Pakai Balok saat Sujud Sholat Magrib |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Usai Sujud Terakhir, Dapat Tamu Sempat Cekcok Soal Utang |
|
|---|
| Dosen Untag Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apalagi Suami Orang |
|
|---|
| 3 Kejanggalan Kasus Tewasnya Dosen Untag, Alasan Polisi Belum Umumkan Hasil Autopsi Resmi |
|
|---|