CURHAT PILU Anak Brigadir Esco Setelah Tahu Ayahnya Tewas Dibunuh Ibunya: Saya Ikut Bapak Saja

TRIBUN-MEDAN.com - Dua anak Brigadir Esco merasa tertekan dengan peristiwa yang mengerikan itu. Brigadir Esco tewas dibunuh istrinya, Briptu Rizka Sintiyani. 

Peristiwa yang terjadi di NTB ini sempat bikin geger lantaran terkuak kematian Brigadir Esco karena dibunuh istri. 

Jasadnya ditemukan terkubur dengan tali menjerat di leher. 

Brigadir Esco merupakan Intel di Polsek Sekotong, NTB.

Sedangkan istrinya, Briptu Rizka yang bertugas di Polres Lombok Barat.

Dari pernikahannya, Esco dan Rizka dikaruniai dua orang anak perempuan.

Satu umur 7 tahun dan si bungsu masih 4 tahun.

Kedua putri kecil ini harus kehilangan ayahnya Brigadir Esco untuk selamanya.

Mereka juga terpaksa berpisah dengan sang ibu, Briptu Rizka.

Namun begitu seorang kerabat dari pihak Esco, Acim bercerita bahwa dua anak tersebut selalu mencari ayahnya.

"Yang besar yang kakaknya, yang selalu merenung pas bangun tengah malam dia sering mencari bapaknya. 'Ayo telepon ayah'," kata Acim saat diwawancara Tribun Lombok.

Baca juga: KLARIFIKASI Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Soal Harus Mandi Air Galon Saat Kunker ke Daerah

Baca juga: LICIKNYA Ahmad Sahroni Kelabui Penjarah, Sembunyi di WC 7 Jam hingga Lumuri Wajah Pakai Tanah

Baca juga: Reaksi Tegas Kapolri Listyo Sigit, Usut Keracunan Makan Bergizi Gratis, Semakin Banyak Siswa Korban

Bahkan menurut Acim si sulung sempat curhat pilu.

Ia berucap ingin ikut ayahnya.

"Sempat dia bilang dia mau ikut bapaknya, sampai (keluarga) histeris (karena) bisa-bisanya anak kecil ngomong gitu mau ikut bapaknya biar masuk surga, itu yang bikin kita syok," kata Acim.

Kuasa hukum pihak Esco, Lalu Anton bercerita bahwa dua anak tersebut kini sudah mendapat layanan psikologis.