Berita Viral

Respons Kapolri Sigit Didesak Mundur, Usul Penganti Kapolri Lebih Muda Akpol 1992 atau 1993

Beginilah respons Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait desakan mundur dari jabatannya.

Editor: Salomo Tarigan
tribunnews.com/Irwan Rismawan
KAPOLRI DAN JAJARANNYA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran 

Keputusan ini disahkan oleh Puan Maharani selaku Ketua DPR-RI dalam sidang paripurna yang digelar sehari setelahnya.

Presiden Jokowi resmi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pada tanggal 27 Januari 2021.

Riwayat Pendidikan Listyo Sigit Prabowo

AKPOL (1991)

PTIK (1998)

SESPIM (2006)

S2 STIK PTIK (2008)

LEMHANAS (2017)

Riwayat Jabatan

Kapolres Pati Polda Jateng (2009)

Wakapolrestabes Semarang Polda Jateng (2010)

Kapolresta Surakarta Polda Jateng (2011)

Kasubdit II Dit Tipidum Bareskrim Polri (2012)

Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara (2013)

Pamen SSDM Polri ( Penugasan Pada Setmilpres Sebagai Ajudan Presiden RI ) (2014)

Kapolda Banten (2016)

Kadiv Propam Polri (2018)

Kabareskrim Polri (2019)

Kapolri (2021)

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Eropa: Calvin Verdonk Bersama Lille Menang, Bologna Dikalahkan Aston Villa

Pengganti Cari Lulusan Akpol Lebih Muda

Eks Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri Irjen (Purn), Yehu Wangsajaya, blak-blakan soal berbagai persoalan di tubuh Polri.

Ia mengungkapkan, sebenarnya peta jalan reformasi Polri sudah dibuat sejak tahun 2004, namun tidak dijalankan dengan optimal.

“Kenapa di Polri sudah ada roadmap-nya, peta jalannya, kenapa enggak diikutin gitu? Jadi banyak hal akhirnya jadi sepertinya awut-awutan, sepertinya kacau,” ujar Yehu dalam program Gaspol di YouTube Kompas.com, Kamis (25/9/2025).

Ia memberi banyak contoh persoalan di instansi Polri, tapi, salah satunya adalah tentang struktur Polri yang lebih besar di jajaran atas.

Padahal, mestinya struktur itu kecil di atas dan besar di bawah.

Persoalan itu akibat munculnya banyak jabatan yang diisi oleh para pejabat tinggi (pati) Polri dengan pangkat bintang tiga.

“Sekarang kan ada jabatan, (pejabatnya) dinaikkan bintang tiga semua,” ucap dia.

Di sisi lain, ia merasa bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah cukup memimpin kepolisian.

 Jadi, reformasi ini ditempuh salah satunya dengan mengganti pucuk pimpinan kepolisian.

Baca juga: Nasib Oknum TNI yang Pukul Pegawai Artis Zaskia Mecca, Kapendam Kodam Jaya Bertindak

Yehu menuturkan, lebih baik kandidat calon Kapolri baru dipilih dari lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan merupakan penyandang lulusan terbaik atau Adhy Makayasa.

Ia melihat, karena Listyo merupakan lulusan Akpol tahun 1991, maka penerusnya lebih baik dicari dari lulusan 1992 dan 1993.

"Jangan ke bawah lagi, terlalu (muda), belum matang,” imbuh dia.

Baca juga: SOSOK Praka S Situmorang Ngamuk Lepas Tembakan di Bank, Mendadak Panik Didatangi Intel Kodim

 Baca juga: Tanggapan Jenderal Lisyo Sigit Soal Ganti Kapolri, Bocoran 9 Orang Tim Reformasi Polri Akan Dilantik

Baca juga: Bandingkan Harga BBM di Malaysia Lebih Murah Ketimbang BBM Pertamina,RON 95 Malaysia 7.864 per Liter

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com

 

Baca juga: 3 Calon Rektor USU dan Profilnya, Akan Jalani Proses Pemilihan di Tingkat MWA

Baca juga: Penerimaan CPNS 2025 dengan Skema Baru, Hasil Ujian Berlaku 2 Tahun,Gagal TKP Cukup Ulang TWK, TIU

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved