Breaking News

KKB Papua

JEJAK KEKERASAN KKB Pimpinan Elkius Kobak dan Kodap XVI Yahukimo: Terbaru 6 Warga Tewas Dibunuh

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak kembali melancarkan aksi brutal di pedalaman Papua.

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Sosok Elkius Kobak, Panglima KKB Kodap XVI Yahukimo, Pangkat Brigadir Jenderal dalam struktur TPNPB-OPM atau KKB. Saat ini tengah dalam target perburuan TNI-Polri. (Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak kembali melancarkan aksi brutal di pedalaman Papua.

Dalam dua hari berturut-turut, Distrik Seradala di Kabupaten Yahukimo dan Distrik Kolf Braza di Kabupaten Asmat menjadi sasaran penyerangan. Enam warga sipil dilaporkan tewas, rumah dibakar, dan situasi keamanan memburuk.

Pada Minggu, 21 September 2025, KKB pimpinan Elkius Kobak menyerang warga sipil di Distrik Kolf Braza.

Indra Guru Wardana tewas ditembak, rumahnya dibakar hingga rata dengan tanah.

Aksi dilakukan oleh enam orang bersenjata, salah satunya membawa senapan laras panjang dengan teleskop.

Pada malam hingga pagi, 21–22 September 2025, serangan berlanjut ke Distrik Seradala.

Lima penambang tewas di Kampung Bingki dan Camp Kali Kulum.

Korban diserang dengan senjata tajam dan senjata api.

Evakuasi terhambat cuaca buruk dan kontak tembak.

Pada Rabu, 24 September 2025, Kasatgas Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengonfirmasi tambahan tiga jenazah di Seradala. Namun, identitas korban belum dipastikan karena medan ekstrem dan arus sungai deras.

Baca juga: KRONOLOGI Penyerangan KKB Pimpinan Elkius Kobak di Dua Lokasi Papua: 6 Warga Sipil Tewas Dibantai

Korban tewas sepanjang semester I Tahun 2025

Dalam data Polda Papua mencatat 43 korban tewas sepanjang semester I 2025 akibat serangan KKB. 

Operasi Damai Cartenz menyita 26 senjata api dan ribuan amunisi, serta menangkap tokoh penting seperti Aske Mabel.

Di balik angka statistik, ada kisah pilu warga yang kehilangan rumah, keluarga, dan rasa aman.

Papua kembali menjadi medan konflik yang menyisakan luka mendalam.

Kini, patroli diperketat di dua distrik. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved