Berita Nasional

Reaksi Purbaya Diprotes Hotman Paris, Soal Suntikkan Dana Pemerintah ke Perbankan: Rugi Katanya

Hotman Paris merasa dirugikan hingga menyulut protes ke Menkeu Purbaya. Atas protes yang dilayangkan Hotman Paris, Purbaya pun tak tinggal diam.

|
Istimewa
BEREAKSI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Hotman Paris Protes Penyuntikkan Dana ke Perbankan, Menkeu Purbaya Anggap Wajar 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah reaksi Menteri Keuangan Purbaya usai diprotes Hotman Paris soal suntikkan dana pemerintah ke perbankan.

Aksi Menkeu Purbaya terkait penyuntikan dana pemerintah Rp 200 triliun ke perbankan diprotes keras oleh Hotman Paris.

Hotman Paris merasa dirugikan hingga menyulut protes ke Menkeu Purbaya.

Atas protes yang dilayangkan Hotman Paris, Purbaya pun tak tinggal diam.

Purbaya tampak menanggapi dengan merespon hal yang wajar bila Hotman Paris merasa dirugikan.

HOTMAN PARIS BEREAKSI - Hotman Paris Hutapea memberikan pernyataan saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Hotman Paris Turun Tangani Soroti Kematian Arya Daru, Yakin Bukan Bunuh Diri
HOTMAN PARIS BEREAKSI - Hotman Paris Hutapea memberikan pernyataan saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Hotman Paris Turun Tangani Soroti Kematian Arya Daru, Yakin Bukan Bunuh Diri (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Pak Hotman Paris ya, protes sama saya hari ini. Waktu itu dia mau memperpanjang depositonya, bunga jadi turun, dia jadi rugi katanya," ujar Purbaya dilansir dari TribunNews.

Menurut Purbaya jika orang-orang seperti Hotman Paris merasa merugi, maka tujuan kebijakannya berhasil.

"Saya jawab, memang itu tujuan saya. Biar dia belanja lagi, kalau belanja kan ekonomi jalan. Atau dia bagi-bagi ke orang, ekonomi jalan. Memang itu tujuannya. Jadi, itu merupakan konfirmasi bahwa kebijakan kita mulai jalan," ujarnya.

Purbaya menjelaskan kucuran dana Rp 200 triliun ke perbankan membuat biaya dana atau cost of fund turun, didukung dengan kenaikan likuiditas perbankan.

"Ini dampaknya ke likuiditas naik, cost of fund jadi turun," ujar Purbaya.

Kebijakan ini, kata Purbaya diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk terpacu membelanjakan uangnya sehingga mendorong perputaran ekonomi.

MENKEU PURBAYA HEBOH - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan jawaban menohok usai dirinya diskak DPR soal utang warisan dari masa Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani.
MENKEU PURBAYA HEBOH - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan jawaban menohok usai dirinya diskak DPR soal utang warisan dari masa Menkeu sebelumnya, Sri Mulyani. (TVR Parlemen)

Protes Hotman Paris

Sementara itu melalui Instagramnya, Hotman Paris melayangkan protes terhadap Purbaya.

"Dengan masuknya uang segar Rp 200 Triliun ke bank bank milik pemerintah, maka bunga deposito dan tabungan akan turun. Dan benar, hari ini saya buka tabungan deposito, bunga bank sudah turun," kata Hotman Paris.

"Jadi 200 triliun yang dimasukkan ke bank pemerintah berakibat bunga bank menjadi turun. Penghasilan anda dari deposito dan buku tabungan jadi berkurang," ujar Hotman.

Itulah, kata Hotman, akibat dicairkannya Rp 200 triliun untuk bank-bank pemerintah.

"Karena apa? Bank pemerintah kebanyakan duit. karena kebanyakan duit dia tidak butuh lagi duit kamu, ataupun duit kamu butuh bunganya dikurangi," ujar Hotman.

Hotman mengaku sudah mengatakan hal itu pada hari pertama Purbaya akan mencairkan Rp 200 triliun kepada bank pemerintah.

"Dan deposito bunganya sudah turun. Pengorbanan, perjuangan atau apa ini?" kata Hotman.

Sebelumnya, Purbaya menyebut salah satu alasan dilakukannya penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun ke Himbara demi menghilangkan perang bunga pinjaman maupun deposito.

Menurutnya, hal itu bisa berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Saya pikir dengan cara itu, paling enggak kalau mereka belum bisa nyalurin, karena mereka punya uang lebih, mereka enggak akan perang bunga lagi," katanya dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

"Bunga akan cenderung turun, itu akan berdampak dengan ekonomi, dengan itu sendiri. Bisa bunga pinjaman turun, bisa bunga deposito turun, yang jelas cost of money turun," imbuhnya.

Selain itu, Purbaya mengungkapkan kebijakannya ini membuat masyarakat tidak ragu untuk membelanjakan uangnya dan melakukan pinjaman ke perbankan.

Soal alokasi dari dana tersebut, ia menyerahkan seluruh keputusan kepada perbankan. 

Dia mengungkapkan bank dapat memberikan kredit kepada Koperasi Desa Merah Putih atau program pemerintah yang lain. 

Dengan begitu, bunga yang dibayarkan perbankan kepada pemerintah hanya sebesar 2 persen dari total deposito. 

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved