Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo yang Ingin Rampok Uang Negara Anak Seorang Kriminal

Darwis Moridu pernah terseret kasus korupsi proyek pembangunan jalan usaha tani di Boalemo dengan nilai anggaran sekitar Rp 6,6 miliar.

Saat itu, dari hasil penghitungan kerugian negara, Darwis Moridu menyebabkan negara tekor hingga Rp 2,4 miliar.

Ia diduga bersama Kadis Pertanian dan beberapa pejabat lain turut menikmati hasil kerugian negara dari proyek tersebut.

Penyidik juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 525 juta dan satu aset rumah dengan sertifikat.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris,Posisi Liverpool Usai Hasil Arsenal 1-1 Manchester City,Man United 2-1 Chelsea

Para tersangka dikenai pasal korupsi, dan anehnya Darwis Moridu divonis bebas.

Sejumlah LSM pun sempat menyoroti vonis bebas Darwis Moridu yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Gorontalo tersebut.

Profil Wahyudin Moridu

Wahyudin Moridu adalah politikus asal Gorontalo yang lahir pada 11 November 1995 di Kabupaten Boalemo. 

Ia merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Wahyudin Moridu menempuh pendidikan setingkat SMA melalui paket C (2014), kemudian melanjutkan studi hukum di Universitas Ichsan Gorontalo dan lulus dengan gelar Sarjana Hukum pada 2020.

Baca juga: Lama Buka Praktik Dokter, Wanita Ini Infus dan Suntik Pasien Ternyata Bohong, Cuma Lulusan SMA

Wahyudin merupakan anak dari pasangan Darwis Moridu, mantan Bupati Boalemo periode 2017–2020, dan Rensi Makuta, anggota DPRD Kabupaten Boalemo dari PDIP.

Karier politiknya dimulai saat terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019–2024 dari Daerah Pemilihan Tilamuta, Botumoito, dan Mananggu pada usia 24 tahun, menjadikannya salah satu anggota termuda DPRD Boalemo.

Pada pemilu 2024, ia terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk periode 2024–2029 dan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam Arsenal vs Man City, Gol Martinelli Gagalkan Kemenangan Haaland dkk

Terjerat Kasus Narkoba

Wahyudin Moridu pernah terjerat kasus narkoba pada tahun 2020 ketika masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo.

Pada Maret 2020, ia bersama dua anggota DPRD lainnya ditangkap polisi di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat karena kasus penyalahgunaan narkoba.

Kasus ini mendapat perhatian publik.