Berita Viral

Teringat Lagi Kasus Darwis Moridu Eks Bupati Boalemo, Kini Anaknya Viral Ingin Rampok Uang Negara

Bukan karena prestasinya, melainkan karena ulah kontroversial putra sulungnya, Wahyudin Moridu

|
Istimewa/Kolase Tribun Jambi
Mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu, ayah Mahyudin Moridu, DDPR Viral 

Namun, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Boalemo masih tergolong rendah, yaitu 69,34.

Angka ini lebih rendah dibandingkan daerah pemekaran lain seperti Kabupaten Pohuwato (70,19) dan Kabupaten Bone Bolango (72,82).

Rendahnya IPM ini mengindikasikan bahwa Boalemo masih menghadapi tantangan besar dalam hal kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak bagi warganya.

Seperti mengulang sejarah sang ayah, Wahyudin Moridu kini menjadi pusat perhatian.

VIRAL ANGGOTA DPRD - Video Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo viral sebut akan rampok uang negara bersama wanita yang diduga selingkuhan dalam mobil. Rekaman video jadi sorotan publik
VIRAL ANGGOTA DPRD - Video Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo viral sebut akan rampok uang negara bersama wanita yang diduga selingkuhan dalam mobil. Rekaman video jadi sorotan publik (KOLASE Tribunnews/TribunGorontalo.com/Istimewa))

Dalam sebuah video yang beredar viral, ia terdengar melontarkan pernyataan yang sangat meresahkan.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara, kita rampok aja uang negara ini, kan. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin," katanya dalam video sambil mengendarai mobil bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya.

Wahyudin juga terdengar menyombongkan diri bahwa masa jabatannya sebagai anggota DPRD masih lama, hingga tahun 2031.

Pernyataan ini sontak memicu gelombang kemarahan publik.

Warganet menilai ucapan Wahyudin melecehkan rakyat dan merusak marwah wakil rakyat.

Kritik pedas mengalir di media sosial, menuntut pertanggungjawaban dari anggota dewan termuda di Gorontalo ini.

Menanggapi polemik tersebut, Wahyudin akhirnya mengunggah video klarifikasi dan permohonan maaf di akun Facebook-nya.

Didampingi sang istri, Megawati, ia mengaku menyesal dan menyatakan bahwa ucapannya tidak bermaksud menyinggung masyarakat Gorontalo.

"Apapun konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini, saya, keluarga, dan teman-teman dekat saya memohon maaf, dan saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensinya,” ujarnya.

Meskipun telah meminta maaf, desakan agar Wahyudin mengundurkan diri dari jabatannya terus menguat.

Banyak warganet merasa klarifikasi saja tidak cukup untuk menghapus jejak digital yang terlanjur melukai hati rakyat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved