Teringat Lagi Kasus Darwis Moridu Eks Bupati Boalemo, Kini Anaknya Viral Ingin Rampok Uang Negara

TRIBUN-MEDAN.com - Teringat lagi kasus Darwis Moridu, eks Bupati Boalemo merupakan ayah dari Wahyudin Moridu.

Ayah dan anak ini ternyata punya jejak kontroversial hingga akhirnya dicopot dari jabatannya masing-masing.

Nama mantan Bupati Boalemo, Darwis Moridu, kembali menjadi perbincangan publik.

Bukan karena prestasinya, melainkan karena ulah kontroversial putra sulungnya, Wahyudin Moridu yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Wahyudin viral di media sosial setelah melontarkan pernyataan yang mengejutkan, mengaku merampok uang negara.

Rupanya, kontroversi bukan hal baru bagi keluarga Moridu.

Sang ayah, Darwis Moridu, memiliki rekam jejak kelam yang membuatnya diberhentikan dari jabatan sebagai bupati.

Pada 9 November 2020, Darwis Moridu resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Bupati Boalemo.

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Mendagri nomor 131.75-3846 yang diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo saat itu, Idris Rahim, kepada Wakil Bupati Boalemo, Anas Jusuf.

Pemberhentian ini dipicu oleh kasus penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa, di mana Darwis telah berstatus terdakwa di Pengadilan Negeri Gorontalo.

Selain kasus penganiayaan, catatan kriminal Darwis juga mencakup kasus narkoba.

Ia pernah terciduk oleh aparat kepolisian terkait penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan telah menjalani rehabilitasi.

Rentetan kasus ini menambah daftar panjang kontroversi dalam karier politiknya, sekaligus menjadi sorotan tajam terhadap keluarganya, termasuk sang putra, Wahyudin Moridu.

Kabupaten Boalemo, daerah asal keluarga ini, merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Gorontalo yang terbentuk pada 12 Oktober 1999.

Berdasarkan data statistik 2024, kabupaten ini dihuni oleh 147.038 jiwa.