Berita Viral

MISTERI Motif Pembunuhan Anggota Intel Brigadir Esco: Sang Istri, Briptu Rizka Malah Jadi Tersangka

Kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota intel Polsek Sekotong, membuka tabir kelam yang mengguncang institusi kepolisian

Editor: AbdiTumanggor
kolase istimewa
Anggota Polres Lombok Barat, Briptu Rizka Sintiyani, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suami, intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat (19/9/2025). (Kolase Istimewa) 

TRIBUN-MEDAN.COM — Kematian Brigadir Esco Faska Rely, anggota intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, membuka tabir kelam yang mengguncang institusi kepolisian dan memantik sorotan publik terhadap dinamika rumah tangga aparat penegak hukum.

Ditemukan tewas membusuk di kebun belakang rumahnya pada 24 Agustus 2025, kasus ini tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga pertanyaan besar tentang motif, pelaku, dan sistem pengawasan internal kepolisian.

Brigadir Esco terakhir terlihat pada 13 Agustus 2025, saat berpamitan kepada istrinya, Briptu Rizka Sintiyani, untuk bertugas. 

Sejak itu, ia tak pernah kembali. Jasadnya ditemukan oleh sang mertua, Dalem Amaq Siun, dalam kondisi mengenaskan, yaitu leher terjerat tali, wajah rusak, dan tubuh membengkak.

Hasil autopsi mengungkap adanya kekerasan akibat benda tumpul, menepis dugaan awal bahwa korban bunuh diri.

Polisi mengumpulkan 53 saksi, melibatkan ahli pidana dan kriminologi, serta menggunakan lie detector.

Gelar perkara pada Jumat, 19 September 2025, menetapkan sang istri, Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka pembunuhan.

Anggota Polres Lombok Barat, Briptu Rizka Sintiyani, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suami, intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat (19/9/2025). (Kolase Istimewa)
Anggota Polres Lombok Barat, Briptu Rizka Sintiyani, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suami, intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat (19/9/2025). (Kolase Istimewa)

Sorotan terhadap Briptu Rizka Sintiyani

Briptu Rizka Sintiyani, anggota Bhabinkamtibmas Desa Lembar, adalah istri korban dan ibu dari dua anak berusia 7 dan 2 tahun.

Sikapnya yang dingin selama masa hilangnya sang suami, Brigadir Esco, termasuk tidak melapor ke aparat desa, memicu kecurigaan. 

Kesaksian warga sekitar, seperti Anisah, menyebut tidak mencium bau busuk sebelum jasad ditemukan, menambah teka-teki tentang waktu dan lokasi kematian.

Setelah penetapan tersangka, anak-anak pasangan ini diserahkan ke keluarga Brigadir Esco.

Kuasa hukum dari Briptu Rizka Sintiyani, Rosihan Zulby, menyebut penetapan tersangka terhadap kliennya belum didukung bukti kuat dan akan menempuh langkah hukum.

Dugaan Keterlibatan Pihak Lain

Ayah korban, Samsul Herawan, menolak percaya bahwa menantunya bertindak sendiri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved