Mendadak Horor Rekonstruksi Mutilasi Tiara Angelina, Pintu Kamar Kos Buka-Tutup Sendiri

 Ia merujuk pada teori sosiolog Emile Durkheim yang mempelajari anomi sebagai keadaan tanpa norma, di mana aturan moral dan sosial yang biasanya mengikat individu menjadi lemah.

“Pada intinya, yang bisa saya sampaikan adalah bahwa terdapat perbedaan mendasar pada kasus mutilasi yang ini dengan kasus lainnya,” ujar Fauzy.

Setelah membunuh Tiara, Alvi mengalami tekanan psikologis sangat tinggi, syok, dan stres berat.

 Ia kemudian melakukan dehumanisasi, yaitu tindakan menghilangkan rasa kemanusiaan terhadap korban.

Konsep ini merujuk pada teori dari psikolog Philip Zimbardo dan Herbert Kelman.

“Sehingga pelaku tega memperlakukan korban dengan cara yang tidak manusiawi demi tujuan menghilangkan barang bukti,” tambah Fauzy.

Rekonstruksi: 33 Adegan dan Momen Pintu Kos Menutup Sendiri

Rekonstruksi kasus dilakukan pada Rabu, 17 September 2025, di lokasi TKP yang sama, yaitu kamar kos di Lakarsantri, Surabaya. Alvi memeragakan 33 adegan, termasuk saat ia membunuh dan memutilasi Tiara.

Ia mengenakan kaus oranye bertuliskan “Tahanan Polres Mojokerto” dan terlihat tertunduk dengan tangan diborgol.

Di tengah proses rekonstruksi, terjadi momen tak biasa yang membuat publik merinding.

Dalam siaran langsung yang beredar di media sosial, pintu kamar kos terlihat terbuka dan tertutup sendiri sebanyak tiga kali dengan suara keras.

Petugas kepolisian yang mendampingi rekonstruksi turut menyaksikan kejadian tersebut.

“Rekonstruksi mutilasi Tiara diwarnai momen horor yaitu pintu kos 3 kali menutup sendiri dengan keras,” tulis akun Instagram @nyinyir_update_official.

Klarifikasi Mantan Penghuni Kos

Spekulasi mistis yang beredar langsung dibantah oleh Fenti, mantan penghuni kos yang tinggal di lokasi tersebut selama lima tahun.

Melalui akun TikTok @fentitaqwa, Fenti menjelaskan bahwa fenomena pintu tertutup sendiri memang biasa terjadi karena desain bangunan dan aliran angin.

“Selama aku tinggal di sana lima tahun itu memang pintunya kayak gitu. Pintunya kena angin dikit itu kayak nutup,” ujar Fenti.