Berita Nasional

Dulu Pecat Ferdy Sambo, Ahmad Dofiri Dilantik Jadi Penasihat Prabowo, Sosoknya Sempat Jadi Wakapolri

Ahmad Dofiri diketahui baru saja pensiun dari Korps Bhayangkara, tepatnya pada Juni 2025. 

HO
Komjen Ahmad Dofiri (HO) 

Hanya saja, hasil sidang menyatakan bahwa pimpinan sidang komisi banding Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto menolak permohonan banding Ferdy Sambo

Harta Kekayaan 

Peraih Adhi Makayasa tahun 1989 ini tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 7.320.000.000 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 Mei 2024, untuk laporan periodik tahun 2023. 

Dilansir dari laman elkhpn.kpk.go.id, Dofiri tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang, Tangerang Selatan, Bandung Barat hasil sendiri, dan satu bidang tanah di Indramayu hasil warisan yang semuanya senilai Rp 4.950.000.000. 

Kemudian, Dofiri memiliki tiga unit mobil yang semuanya diklaim hasil sendiri, yakni Toyota Hard Top Jeep tahun 1981 Rp 50.000.000; Honda HRV tahun 2018 Rp 250.000.000; dan Toyota Innova Zenix tahun 2022 Rp 500.000.000. 

Selain itu, dia juga tercatat melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 200.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 1.370.000.000. 

Ahmad Dofiri tidak melaporkan kepemilikan utang sehingga total harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 7.320.000.000.

Dilantik Prabowo di Masa Pensiun

Ahmad Dofiri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029. 

"Ahmad Dofiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian," ujar pembawa acara di lokasi. 

Sebelum pelantikan, ternyata Dofiri dinaikkan pangkatnya terlebih dahulu oleh Prabowo, dari jenderal bintang 3 atau komisaris jenderal menjadi jenderal (kehormatan) alias bintang 4.

Dengan demikian, Dofiri akan kembali menjalankan tugas negara, setelah beberapa bulan lalu pensiun dari Korps Bhayangkara. 

Diminta rela tinggalkan masa pensiun Selain Dofiri, purnawirawan TNI Djamari Chaniago juga ikut meninggalkan masa pensiunnya karena ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. 

Prabowo sempat mengungkapkan permintaannya kepada dua jenderal itu untuk kembali mengabdi kepada negara saat menganugerahkan pangkat istimewa kepada masing-masing di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025). 

“Untuk itu, dalam menghadapi tugas yang akan datang, di mana saya atas nama negara dan bangsa masih minta kerelaan saudara untuk masih berbakti kepada negara dan bangsa walaupun saudara sudah berhak untuk istirahat sebagai warga negara,” kata Prabowo, Rabu, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved