Berita Viral
Ngaku Perwira Bermodal Pangkat AKP, Widadi Kelabui Korban Janjinya Lolos CPNS, Kedoknya Terbongkar
Pria ngaku perwira polisi bermodal pangkat AKP, mengelabuhi sejumlah korban dengan iming-iming lolos CPNS.
Tidak hanya itu, Widadi juga meminta K agar dipinjamkan sepeda motor dengan dalih proses penyamaran.
K yang menerima tawaran itu langsung memberikan uang tersebut dan meminjamkan sepeda motor.
"Korban dimintai uang Rp1 juta dan pelaku ini ngomong pinjam motor nuntuk penyamaran, dan dipinjamkan motor Vario oleh K," ucap Kombes Mustofa.
"Ternyata motor Vario itu dihilangkan sama si pelaku, lalu kehilangan uang Rp 1 juta, juga dari uang dalih operasional itu," jelasnya.
Janjikan Korban Lolos CPNS
Korban selanjutnya adalah G. G sebelumnya dijanjikan Widadi lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan syarat terlebih dahulu memberikan uang dengan nominal Rp 50 juta.
Keduanya berkenalan sejak tahun 2013.
"G dijanjikan akan lolos CPNS oleh tersangka, pelaku meminta uang Rp 50 juta ke korban untuk bantuan bisa diloloskan ke CPNS," kata Mustofa, Senin (15/9/2025).
Mustofa menjelaskan guna mengelabui G, Widadi menghampiri kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cawang, Jakarta Timur.
Sesampainya di lokasi, Widadi kemudian foto selfie dengan background gedung BKN lalu dikirim ke G melalui Sosial Media (Sosmed).
"Untuk menjanjikan korban, pelakunya datang ke kantor BKN Cawang dan dia foto update status dengan caption 'Beres'," jelasnya.
Mustofa menuturkan selanjutnya G percaya dengan foto itu dan melakukan transfer uang tunai Rp43 juta.
Namun setelah transfer dilakukan, G rupanya tidak dinyatakan lolos CPNS.
"G ini udah transfer dengan ambil Rp 43 juta ke pelaku, dan faktanya korban tidak lolos menjadi CPNS," tuturnya.
Mustofa menuturkan kini Widadi telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi pasca menipu dengan dalih sebagai anggota Polri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Widadi-59-ngaku-perwira-pangkat-AKP-menipu-polisi-gadungan.jpg)