Reformasi Kepolisian
Reformasi Kepolisian Hingga Calon Kapolri Pengganti Listyo Kian Menghangat, Siapa Pilihan Prabowo?
Isu yang tengah hangat saat ini adalah soal reformasi kepolisian dan calon kapolri pengganti Listyo Sigit Prabowo.
"Disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian," kata eks Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom, usai pertemuan, Kamis dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Bukan Meteor Apalagi Septic Tank, Penyebab Ledakan Aneh di Pamulang, Ternyata Karena Tabung Gas
Gomar menyampaikan, persetujuan presiden seperti gayung bersambut.
Ia pun menuturkan, sejumlah hal tersebut sudah dalam konsep Presiden Prabowo.
"Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden. Jadi istilahnya tadi itu gayung bersambut, ya, yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden, terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian," ucap dia.
Baca juga: LAGI, Duduk Perkara Hebohnya Yudo Sadewa tak Terima Ayahnya Menkeu Dihujat, DPR Pun Disasar
Sementara itu, eks Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim mengatakan, Presiden Prabowo juga menyetujui pembentukan tim investigasi independen pasca demo.
Dia bilang, ada sejumlah hal yang dibahas yang menjadi sorotan para tokoh, termasuk tuntutan rakyat yang berisi 17+8 poin.
Begitu pun memberikan pesan-pesan kebangsaan yang dituntut oleh para mahasiswa, masyarakat sipil, dan organisasi lain.
"Dan apa yang kami sampaikan diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Bahkan beliau membahas secara detail satu persatu, poin demi poin apa yang kami sampaikan," ujar Lukman.
Baca juga: Kalender Jawa Weton Sabtu Pon 13 September 2025, Hari Ini Cocok untuk Pertanian dan Perikanan
Apa Itu Reformasi Kepolisian?
Reformasi kepolisian adalah upaya perubahan menyeluruh dalam lembaga kepolisian untuk menjadi organisasi yang profesional, akuntabel, dan bertanggung jawab dalam melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum dengan menghormati hak asasi manusia.
Tujuan utamanya adalah menghilangkan budaya lama yang represif, arogan, dan melanggar hak warga negara, serta menata ulang struktur, fungsi, kewenangan, dan sistem internal kepolisian agar selaras dengan prinsip demokrasi dan supremasi hukum.
Reformasi ini mencakup tiga aspek utama:
-
Struktural, yaitu perubahan posisi, organisasi, dan kedudukan kepolisian dalam sistem ketatanegaraan.
-
Instrumental, meliputi perubahan visi, misi, doktrin, kewenangan, serta teknologi dan kemampuan fungsi kepolisian.
-
Kultural, berupa pembenahan sistem rekrutmen, pendidikan, pengawasan internal, dan budaya kerja kepolisian agar lebih responsif dan melayani masyarakat secara adil.
Reformasi kepolisian juga mencakup penguatan mekanisme pengawasan eksternal untuk mencegah tindakan berlebihan yang melanggar hak asasi serta menghilangkan berbagai praktik rangkap jabatan dan penyalahgunaan wewenang.
Di Indonesia, reformasi kepolisian terus didorong oleh tuntutan masyarakat agar Polri menjadi lembaga yang bersih, profesional, dan tidak menyimpang dari tugas utamanya sebagai pelayan publik dan penegak hukum yang berkeadilan.
Calon Kapolri Pengganti Listyo Sigit Prabowo
Ada beberapa nama yang masuk daftar kuat calon kapolri pengganti Listyo Sigit.
Mereka diantaranya sudah menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga.
Suyudi Ario Seto Resmi Komjen
Komjen Suyudi sendiri disebut masuk daftar jenderal yang berpeluang menjadi Kapolri menggantikan Listyo Sigit.
Suyudi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.
Dia memulai kiprah kepemimpinannya menjadi Kapolsek Metro Pasar Minggu, lalu Kapolsek Metro Tanah Abang, dan Kapolsek Metro Penjaringan.
Suyudi juga berpengalaman atau spesialis di bidang reserse dengan pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan dan Kanit Jatanras Polda Metro Jaya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapolri-Jenderal-Listyo-Sigit-Prabowo-IG.jpg)