Berita Nasional

Menteri Keuangannya 2 Periode Diganti, Jokowi Sebut Sri Mulyani Berbeda dengan Purbaya: Mahzabnya

Jokowi yakin Purbaya bisa segera menjalankan tugas dengan baik menggantikan peran wanita yang selama dua periode menjadi Menteri Keuangannya

|
Kolase Tribun Medan/KompasTV
TANGGAPI PERGANTIAN MENKEUI - Mantan Presiden Jokowi akhirnya menanggapi pergantian menteri keuangan. Katanya, Sri Mulyani berbeda dengan sosok Purbaya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden ke tujuh Indonesia, Joko Widodo, meyakini Prubaya Yudhi Sadewa sosok yang tepat untuk mengisi jabatan Menteri Keuangan.

Seperti diketahui, pada 25 Agustus 2025 silam, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle untuk Kabinet Merah Putih.

Empat posisi menteri mengalami perubahan, salah satunya adalah Sri Mulyani lengser dari Menteri Keuangan dan digantikan Purbaya.

Sri Mulyani pernah menjadi Menteri Keuangan ketika Jokowi menjadi presiden.

Tak lama setelah kabar reshuffle beredar, IHSG bergejolak lantaran mengalami penurunan.

Meski demikian, Jokowi yakin Purbaya bisa segera menjalankan tugas dengan baik menggantikan peran wanita yang selama dua periode menjadi Menteri Keuangannya semasa menjadi presiden.

"Sangat bagus dan mahzabnya memang berbeda dengan Bu Sri Mulyani. Mahzab ekonominya berbeda dengan Bu Sri Mulyani," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025), mengutip Kompas.com

Ayah dari Wapres Gibran Rakabuming ini mengaku kenal Purbaya dengan baik.

Eks kader PDIP ini menilai Purbaya sebagai sosok yang tepat menggantikan Sri Mulyani.

"Bagus, bagus. Saya kenal baik dengan Pak Purbaya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, respons pasar terhadap pergantian Sri Mulyani juga menunjukkan sinyal positif.

"Kalau kita melihat dari respons pasar, respons masyarakat saya lihat IHSG juga kembali naik, kemudian dollar terhadap rupiah melemah, rupiah menguat. Artinya pasar bisa menerima itu," ujarnya. 

"Kalau pasar menerima artinya investor, aliran uang akan kembali masuk ke negara kita," sambungnya.

Presiden Tidak Minta Saran Saya

Joko Widodo menghormati keputusan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, saat melakukan reshuffle kabinet pada 25 Agustus 2025 silam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved