Berita Nasional
Kecewa Berat, Sri Mulyani Telepon 2 Sosok Ini Sebelum Rumah Dijarah Tapi Tak Diangkat
Kekecewan Sri Mulyani ini karena sempat menelepon dua sosok ini sebelum rumahnya dijarah, tapi tidak diangkat.
TRIBUN-MEDAN.com - Kecewa berat, Sri Mulyani telepon dua sosok ini sebelum rumah dijarah. Sudah yakin bakal jadi korban.
Mantan menteri keuangan, Sri Mulyani mengungkap kecewanya atas aksi penjarahan rumah.
Kekecewan Sri Mulyani ini karena sempat menelepon dua sosok ini sebelum rumahnya dijarah, tapi tidak diangkat.
Diketahui, beberapa hari sebelum di-reshuffle rumah Sri Mulyani dijarah massa saat terjadi demo besar-besaran di Jakarta.
Siapa sangka, ternyata ada fakta menarik di balik penjarahan rumah dan Sri Mulyani yang di-reshuffle sebagai Menteri Keuangan.
Hal tersebut diungkap oleh wartawan senior Harian Kompas, Suhartono saat menjadi narasumber di BUSINESS TALK Kompas TV dilansir dari Tribun Jakarta.
Suhartono mengatakan beberapa jam sebelum rumah Sri Mulyani dijarah pada Minggu (31/8/2025), wanita kelahiran Lampung tersebut sempat menelepon Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, tapi tidak diangkat.
Tak menyerah, Sri Mulyani yang menduga rumahnya juga akan dijarah lalu menelepon Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Dugaan Sri Mulyani bukan tanpa alasan, pasalnya di Sabtu (30/8/2025) rumah sejumlah pejabat seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, dan Uya Kuya dijarah dan dihancurkan massa.
Tujuan Sri Mulyani menelopon Sjafrie Sjamsoeddin adalah untuk meminta perlindungan.
Sayangnya kala itu, Sjafrie Sjamsoeddin hanya mengirim 20 anggota TNI untuk menjaga rumah Sri Mulyani.
Alhasil, penjarahan dan perusakan rumah Sri Mulyani tak bisa dihindari.
"Siang hari sebelum terjadi penjarahan Ibu Sri sudah datang ke sana, kelihatannya sudah mendapatkan info (soal penjarahan di rumah pejabat), kemudian beliau pulang lalu terjadi penjarahan," ucap Suhartono.
"Dia sempat telepon Seskab Teddy, tapi tidak diangkat,"
"Lalu Bu Sri Mulyani menelepon Sjafrie Sjamsoeddin, meminta pengamanan,dikirim cuma 20 tantara,"
penjarahan
Sri Mulyani
Teddy Indra Wijaya
Menteri Pertahanan
Sjafrie Sjamsoeddin
Tribun-medan.com
berita nasional
| Putusan MK Larang Polisi Duduki Jabatan Sipil Segera Ditindaklanjuti, Anggota DPR: Praktiknya Tidak |
|
|---|
| Mahfud MD Ingatkan Korupsi Proyek Whoosh Tetap Dibongkar, Senggol Menkeu Purbaya Kejar ‘Tikus-tikus’ |
|
|---|
| Eks Wamenkumham Bela Roy Suryo, Singgung Kriminalisasi dan Pembungkaman Kasus Ijazah Jokowi |
|
|---|
| DAFTAR Personel Polri Aktif yang Masih Duduki Jabatan Sipil, dari Ketua KPK hingga Kepala BNPT |
|
|---|
| JOKOWI Bakal Turun Lagi di Pileg 2029 demi Menangkan PSI, Ahmad Ali Yakin Kalahkan NasDem |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BARANG-JARAHAN-DIKEMBALIKAN-Warga-ramai-ramai-kembalika.jpg)